Lamongan, NU Online
Sekitar 1000 peserta meramaikan kegiatan napak tilas dalam rangka haul ke-64 ulama Pantura Lamongan, KH Musthofa, Selasa (15/1).
<>
Kegiatan yang digelar oleh Ikatan Keluarga Besar Alumni Tarbiyatut Tholabah (Ikbal Tabah) ini melintasi dua Kabupaten antara Gresik dan Lamongan.
Ketua Umum Ikbal Tabah, Samsul Falah mengatakan, kegiatan ini mengambil start di Pesantren Al-Karimi Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Gresik dan finish di Pesentren Tarbiyatut Tholabah Desa Kranji Paciran Lamongan.
“Kegiatan ini untuk mengingat jasa dan perjuangan KH Musthofa dalam mengembangankan ilmunya di Desa Kranji,” ungkapnya di sela kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, kegiatan yang menyediakan hadiah senilai puluhan juta ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama kalangan santri.
Meskipun demikian, ia berharap para peserta tak semata ingin mendapatkan hadiah saja.
“Tetapi dipahami sebagai hayatut dakwatil ulama’ atau menghidupkan dakwahnya para ulama, sehingga dengan demikian, keberadaan kegiatan ini termasuk mengimplementasikan salafuna sholih,” katanya.
Dikatakannya, napak tilas tersebut juga merupakan ajang mempererat tali silaturrahmi antar pesantren, kiai dan santri di wilayah gresik dan Lamongan, terutama antara Pesantren Al-Karimi Tebuwung dengan Pesantren Tarbiyatut Tholabah.
Kegiatan Napak Tilas ini juga dimeriahkan dengan Drum Band dari MI Pesantren Tarbiyatut Tholabah yang pernah menjadi juara Umum se-Kabupaten Lamongan.
Untuk diketahui, Kiai Musthofa adalah ulama pendiri Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji yang merupakan pesantren tertua di Kabupaten Lamongan. Ulama keturunan Sunan Drajat itu lahir di Desa Tebuwung, Gresik dan kemudian hijrah ke Kranji Paciran untuk mensyiarkan agama Islam.
Untuk mengenang jasa-jasa Kiai Musthofa, setiap bulan Maulud masyarakat Kranji Paciran mengelar peringatan Haul. Tahun ini, acara puncak Haul menghadirkan penceramah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, Sabtu(20/1).
Sebelum acara puncak digelar, Haul Kiai Musthofa ini juga dimeriahkan dengan Festival Hadrah Nusantara IV yang diikuti grup hadrah terbaik dari berbagai daerah.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua