Daerah

Ribuan Nahdliyin Khidmat Ikuti Larangan Badung Bershalawat

NU Online  ·  Rabu, 21 November 2018 | 16:30 WIB

Ribuan Nahdliyin Khidmat Ikuti Larangan Badung Bershalawat

Ribuan umat Islam hadiri Larangan Badung Bershalawat

Pamekasan, NU Online
Ribuan nahdliyin menggemakan shalawat di Larangan Badung, Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (21/11) malam. Mereka tampak khidmat mengikuti acara Larangan Badung Bershalawat bersama Pemuda Bersholawat At-Taufiq.

Acara tersebut diawali dengan pembacaan surah al-Fatihah yang dipimpin langsung oleh pengasuh Pesantren Taman Sari, KH Wasik Hamzah. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan rotibul haddad yang dipimpin oleh khodim Majelis Pemuda Bersholawat At-Taufiq, KH Khoiron Zaini yang juga Ketua Ansor GP Ansor Kabupaten Sampang.

Kiai Khoiron menegaskan, para pemuda harus mendekatkan diri dengan majelis shalawat. Karena dengan begitu, mereka diharapkan bisa tersentuh sanubarinya untuk mengikuti jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW.

"Sewaktu mudanya, Nabi Muhammad sudah mengajarkan pada kita hidup mandiri dan beribadah secara tekun. Beliau tidak pernah gengsi dalam berdagang guna mengais rezeki Allah di muka bumi ini," tegas Kiai Khoiron.

Dalam kesempatan itu, Kiai Khoiron juga mengajak para pemuda untuk mentradisikan sikap dan ucapan santun seperti yang sudah melekat pada diri Nabi Muhammad SAW. Sebab menurutnya, para pemuda saat ini cenderung urakan dalam berucap maupun bersikap.

"Dan kami yakin, para pemuda yang suka hadir ke majelis shalawat dan bershalawat secara khidmat, Insyaallah akan menjadi pemuda milenial yang hidupnya selalu diliputi nuansa suri teladan Nabi Muhammad SAW," pungkasnya. (Hairul Anam/Muiz)