Daerah

Rektor UNU: Perguruan Tinggi NU Harus Jadi Kebanggaan Nahdliyin

NU Online  ·  Rabu, 26 Juni 2019 | 15:00 WIB

Rektor UNU: Perguruan Tinggi NU Harus Jadi Kebanggaan Nahdliyin

Rektor UNU NTB saat sosialisasi ke pesantren

Lombok Tengah, NU Online
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama(UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Biq Mulianah mengatakan, Selama ini banyak perguruan tinggi swasta yang di kelola oleh tokoh NU tapi tidak berlabel NU. Karena itu melalui Muktamar NU di Jombang, Jawa Timur tahun 2015, mengamanahkan agar kampus yang dimiliki oleh NU benar-benar ada.

"Sejak muktamar NU di Jombang, bermunculan perguruan tinggi atas nama NU, termasuk yang ada di NTB ini," ujarnya pada acara sosialisasi dan silaturahim UNU NTB dengan pengasuh pesantren dan Kepala SMA/MA sederajat di bawah naungan Ma'arif NU Kecamatan Praya Barat Daya di Ponpes Ihyaulumuddin Kabul Kabupaten Lombok Tengah. Rabu (26/6).

Dikatakan, UNU NTB hadir untuk menjawab itu. "Sudah 3,5 tahun UNU NTB berjalan, Alhamdulillah kompetisi mahasiswa UNU mampu bersaing dengan kampus negeri maupun swasta yang ada di NTB," terangnya.

Dia mencontohkan Hendra Mahasiswa Ekonomi UNU NTB menjadi Duta OJK 2018 lalu mengalahkan pesaingnya dari kampus negeri maupun Swasta yang sudah lama ada ada di Kota Mataram. "Artinya anak NU itu mampu bersaing," terangnya.

Selain itu juga mahasiswa UNU NTB akan mengikuti MTQ tingkat nasional di Aceh yang sebentar lagi akan di helat secara nasional.

Lebih jauh Rektor UNU menyebut, kiprah UNU NTB di bidang penelitian juga menjadi bagian dari 5 (lima) perguruan tinggi di kota Mataram yang di gandeng oleh Pemprov NTB dalam bidang penanganan sampah. "Karena kita memiliki prodi teknik lingkungan," ujarnya

Karena itu, Pihaknya terus gencar mensosialisasikan keberadaan UNU NTB di tengah-tengah masyarakat khususnya di lingkungan Nahdiyin. "Sosialisasi terus kami lakukan agar ke depannya UNU NTB menjadi kebanggaan warga NU, siapa lagi yang akan bangga kalau bukan kita," ujar mantan Ketua PW IPPNU NTB ini.

UNU NTB meminta agar alumni pesantren maupun lembaga-lembaga Ma'arif agar mendorong para alumninya untuk kuliah di Universitas NU NTB. "Kami harapkan bapak/ibu yang mengelola pesantren maupun sekolah dan madrasah agar mendorong alumninya ke UNU NTB," harapnya. 

Baiq Mulianah menjelaskan, UNU NTB saat ini telah menyediakan prodi umum dalam rangka persiapan percepatan SDM NU ke depan yang tidak hanya mahir di bidang agama, melainkan juga mahir di bidang umum lainya. "Melalui UNU NTB kita siapkan SDM untuk 5-10 tahun ke depan mampu mengisi ruang-ruang publik yang berpaham ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah," ungkapnya.

Kalau selama ini yang memahami ilmu agama  di bidang  fiqih misalnya itu tidak ada kecuali dari Nahdlatul Ulama. Namun ketika bicara tentang kesehatan, teknologi, sain, dan atau disiplin ilmu umum lainya, NU masih kesulitan menemukan kader. 

"Karena itu keberadaan UNU NTB untuk memastikan bahwa ke depan betul betul menjadi ruang persiapan kompetisi bagi kader-kader NU yang paham ilmu dunia namun tidak lepas dengan amaliah atau tradisi NU," pungkasnya.

Ketua Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Praya Barat Daya Ust Suherman mendukung penuh keberadaan UNU NTB dan akan mendorong para kader muda NU untuk masuk di perguruan tinggi yang terletak di jantung kota Mataram itu. "Kami dukung dan siap mendorong kader untuk melanjutkan kuliahnya di sana (UNU NTB)," sebutnya.

Hadir juga Sekretaris PC Pergunu Lombok Tengah dan puluhan pengasuh  pesantren dan kepala SMA/MA swasta yang ada di naungan Ma'arif NU setempat. (Hadi/Muiz)