Daerah

Rektor UNU Blitar Ingatkan Mahasiswa Baru Jadi Manusia Merdeka

Sab, 10 September 2022 | 15:00 WIB

Rektor UNU Blitar Ingatkan Mahasiswa Baru Jadi Manusia Merdeka

Prosesi Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNU Blitar. (Foto: NUO/Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar, Jawa Timur menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2022. Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa baru tersebut berpusat di Yonif 511 Badak Hitam, Blitar dan dilaksanakan selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (08-10/09/2022).


Rektor UNU Blitar, Prof Mohammad Mukri, menyatakan dunia perkuliahan adalah suatu hal yang baru, dan masa transisi antara siswa menjadi mahasiswa. Sehingga PKKMB merupakan kegiatan penting yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru untuk mencapai tujuan dari pendidikan yakni menjadi manusia merdeka.


“Merdeka dalam artian mampu menjadi manusia mandiri  dalam kehidupannya, yakni mahasiswa harus mampu mengambil keputusan untuk dirinya dan segala hal yang ia hadapi,” katanya saat dikonfirmasi NU Online, Sabtu (10/09/2022).


Menurutnya, pengambilan keputusan yang tepat dan bijak menjadi salah satu penentu kesuksesan para mahasiswa baru di masa mendatang. Karenanya, para mahasiswa perlu mengerti dan paham minat bakat untuk menunjang kariernya. 


“Selain itu, mahasiswa baru diajak berkenalan dengan lingkungan sekitar dan dalam PKKMB ini dikenalkan dengan berbagai kebiasaan serta kode etik yang ada di UNU Blitar. Harapannya mahasiswa paham bagaimana cara bersikap ketika bersama dosen, atau saat bersama sesama mahasiswa,” ungkapnya.


Pria yang juga Ketua PBNU ini berpesan, sebagai mahasiswa hendaknya fokus belajar. Sebab, masa kuliah adalah penentu masa depan dan jangan sampai salah langkah dalam belajar dan pergaulan.


“Oleh karena itu sebagai mahasiswa harus tahu arah dan tujuannya ke mana serta memiliki target. Jangan sampai jadi mahasiswa aktivis tapi  tidak belajar, luntang-lantung tidak jelas padahal keduanya harus imbang,” tambahnya.


Sementara itu, berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan PKKMB UNU Blitar tahun ini berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Batalyon Infanteri (Yonif) 511 Blitar.


Mengenai hal ini Prof Mukri menjelaskan, TNI merupakan salah satu perangkat negara yang terkenal telah melahirkan tokoh hebat. Mereka memiliki jiwa nasionalis tinggi dan UNU Blitar merupakan perguruan tinggi yang berbasis keagamaan. Maka keduanya merupakan perpaduan yang tepat untuk menjauhkan mahasiswa dari radikalisme yang mulai menggerogoti lingkungan kampus.


“Oleh karena itu, diharapkan kolaborasi ini membentuk mahasiswa baru yang berjiwa nasionalis serta memiliki pengetahuan religius yang mengedepankan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, sehingga antara keduanya imbang,” pungkasnya.
 

Pewarta: Ika Nurfitriani