Rekor Terbanyak Jumlah Peserta Makesta Pelajar NU Ketanggungan

Brebes, NU Online
Pimpanan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PAC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes menggembleng 380 pelajar melalui Masa Kegiatan Anggota (Makesta). Jumlah peserta tersebut merupakan rekor terbanyak pada kegiatan pengkaderan tingkat dasar pelajar NU di kecamatan tersebut.

“Ini kegiatan rekor terbesar bagi PAC Ketanggungan, mungkin juga di Kabupaten Brebes,” tutur Ketua PAC IPNU Ketanggungan Abdul Azis di sela kegiatan di MTs Al Adhar Desa Cikesal Kidul Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Sabtu (19/02).

Kata Azis, Makesta yang mengusung tema “Mempersiapkan generasi hari ini, untuk kejayaan hari esok” merupakan kegiatan yang kedua kalinya yang diadakan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Ketanggungan semenjak dilantik bulan Oktober 2015.

Dari 380 pelajar ini, mereka berasal dari anak-anak  MTs, SMP, MA, SMA dan SMK di wilayah Kecamatan Ketanggungan. “Karena memecahkan rekor peserta terbanyak, maka kami namakan Makesta Raya,” terangnya penuh gembira.

Dengan makin banyaknya pelajar NU yang mengikuti pengkaderan dasar, diharapkan menjadi pondasi awal keteguhan mengikuti gerbong NU. Sehingga saat besar tidak terkecoh dengan ajakan paham-paham yang menjerumuskan, seperti Gafatar, ISIS dan sejenisnya.

Ketua panitia Makesta, Arif  Rahman Hakim menjelaskan, Makesta bertujuan untuk memberikan pengenalan organisasi kepada seluruh anggota IPNU maupun IPPNU. Disamping itu, guna mengarahkan pada perubahan jiwa, sikap, mental sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jama’ah (Aswaja).

Makesta yang berlangsung dua hari itu, pembukaan dilakukan Wakil Ketua PC IPNU Kabupaten Brebes Riko Junaedi. Dia berharap, usai mengikuti kegiatan bisa tercetak kader yang militan yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jamaah dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta mendapatkan materi dari berbagai sumber dan fasilitator antara lain tentang leadership, wawasan kebangsaan, ke-IPNU-IPPNU-an, analisa diri, ke-NU-an, Ahlussunnah waljam’ah, Idiologi, Manajemen organisasi,  Pengetahuan umum dan Out Bond. (Wasdiun/Abdullah Alawi)