Daerah

Rayon Fisip PMII UIN Sunan Gunung Djati Terbentuk

NU Online  ·  Senin, 29 September 2014 | 03:30 WIB

Bandung, NU Online
Simposium Pergerakan dan Rapat Pembentukan Rayon (RPR) Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kabupaten Bandung, Sabtu Malam (27/9), membuahkan hasil, yaitu terbentuknya Rayon PMII baru dengan ketua terpilih, Pahlawan Goal.
<>
Menurut Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN SGD Bandung Pengkuh Bina menuturkan bahwa kehadiran Rayon Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) sangat dibutuhkan untuk menampung para kader yang kurang diakomodir.

Fakultas ilmu sosial dan Ilmu Politik secara resmi didirikan pada tahun 2012 sedangkan gedung perkuliahan diresmikan pada 2013 oleh Mentri Agama. Sehingga masing – masing jurusan yang sekarang berada di bawah naungan Fisip berasal dari fakultas yang berbeda-beda.

“Jurusan Sosiologi berada di Fakultas Ushuluddin; Administrasi Negara dan Manajemen berada di Fakultas Syariah dan Hukum yang akhirnya para kader saling terpisah,” ujarnya kepada NU Online.

Pengkuh berharap terbentuknya rayon fisip bisa menyatukan para kader PMII yang terpisah dan turut andil dalam semua kebijakan-kebijakan birokrasi kampus.

“Semoga Rayon FISIP bisa memberikan sebuah warna tersediri di kampus UIN Bandung, karena kampus UIN adalah milik bersama, dan juga bisa mensterilkan asumsi-asumsi buruk yang dilontarkan sebagian pihak kepada PMII, karena sebetulnya orang-orang seperti itu iri hati karena tidak bisa melakukan seperti PMII lakukan,” tegasnya.

Acara RPR ini berlangsung pukul 20.00 sampai 04.00 bertempat di Gedung PWNU Jawa Barat, Jalan terusan Galunggung 6, Kota Bandung. Dalam waktu dekat Rayon PMII baru ini akan mengadakan Rapat Kerja. (Bakti Habibie Yasin/Mahbib)


Foto: Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN SGD Pengkuh Bina sedang menyampaikan kata sambutan