Bandar Lampung, NU Online
Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Satkorwil Banser) Lampung  mulai Februari hingga Juli 2017 terus melakukan bakti sosial (Baksos) penyembuhan alternatif Aji Tapak Sesontengan (ATS) bagi masyarakat di sejumlah kabupaten/kota di daerah itu.
“Yang tercatat 559. Namun pada awal-awal kegiatan, berapa jumlah pasien belum kita bukukan. Karena dalam setiap Baksos rata-rata masyarakat sakit ditangani 50-150, jumlah masyarakat menerima manfaat kegiatan tersebut tentu lebih dari 600," ujar Kasatkorwil Banser Lampung, Tatang Sumantri, di Bandar Lampung, Rabu (12/7).
Dengan jumlah itu, kata Tatang menambahkan, rata-rata masyarakat menerima manfaat Baksos tersebut setiap bulan 100 orang.
Ia menambahkan, pihaknya mulai mencatat masyarakat penerima manfaat kegiatan kader inti Gerakan Pemuda Ansor di Provinsi Lampung yang telah dilakukan di Tanggamus, Bandar Lampung, Mesuji, Tulang Bawang, Metro, Way Kanan, Lampung Selatang dan Lampung Timur.
"Ini bukan untuk pamer. Tapi untuk mengetahui sejauhmana gerakan kami bermanfaat bagi publik selain kegiatan keagamaan," kata dia lagi.
Berdasarkan catatan, asam urat merupakan penyakit cukup tinggi diderita masyarakat, lalu maag, diabetes, migrain, vertigo.
"Untuk di Mekarsari, Jabung, Lampung Timur, anak-anak menderita amandel jumlahnya hampir sama dengan orang tua yang menderita asam urat," kata Tatang lagi.
Tingkat keberhasilan penyembuhan ATS yang merupakan ilmu pengetahuan asli Nusantara itu cukup tinggi. Misalnya, orang yang sakit asam urat semula kaki tidak bisa ditekuk setelah disentuh beberapa menit oleh Pelaksana Tugas Kepala Satuan Unit Khusus (Kasatsus) Banser Husada (Basada) Satkorwil Banser Lampung Gatot Arifianto akhirnya bisa ditekuk dan tidak sakit lagi.
"Ibu-ibu rata-rata penyakitnya asam urat, mengeluh sakit dan kesusahan jika saat sujud. Respon masyarakat bagus walau tidak semuanya sehubungan untuk penyakit berat sudah tahunan atau berbulan-bulan idealnya ditangani beberapa kali. Intinya, dengan segala kekurangan, kami bahagia karena bisa membantu masyarakat," ujar dia lagi.
Pada Juni 2017 ini, Baksos ATS telah dilakukan dua kali di Lampung Selatan dengan penerima manfaat 134 orang. Baksos ATS selanjutnya akan digelar Jumat, 14 Juli 2017, di Pesantren Darul Hidayah, Desa Sriminosari Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur, pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Pelaksana Tugas Kasatsus Banser Husada Lampung Gatot Arifianto yang merupakan Kamituo (Master) ATS akan membantu menyembuhkan penyakit medis dan non medis diderita masyarakat di daerah dipimpin Bupati Chusnunia Chalim itu bersama sejumlah kader Banser yang telah diinisiasi menjadi praktisi ATS.
"Kita diminta lagi menggelar Baksos di Lampung Timur. Itu berarti apa yang kita lakukan mendapat respon positif di masyarakat," kata Tatang. (Ansarafi/Zunus)