Ratusan Ibu Hamil Senam Bellydance di RSI Siti Hajar
NU Online · Ahad, 12 Maret 2017 | 03:01 WIB
Ibu hamil, selain harus memperbanyak konsumsi asam folat, nutrisi, menjaga kesehatan juga perlu dilakukan agar tubuh tetap bugar dan sehat selama mengandung. Salah satunya dengan melakukan senam bellydance.
Dengan rileks dan penuh keceriaan, ratusan ibu hamil yang sengaja datang ke Rumah Sakit Islam Siti Hajar mengikuti senam bellydance yang dipimpin Umi Faridah, instruktur senam bellydance, di ruang pertemuan lantai 3, RSI Siti Hajar Sidoarjo, Sabtu (11/3).
Menurut Umi Faridah, senam bellydance sangat berfungsi untuk menguatkan otot panggul, pinggang dan organ reproduksi ibu hamil. Pasalnya, dengan menggerakkan perut, panggul, pinggang sama paha, badan menjadi tambah sehat dan bisa memperlancar di saat melahirkan.
Senam bellydance ini bisa dilakukan siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua. Untuk ibu hamil yang ingin mengikuti senam tersebut, minimal usia kandungannya tiga bulan ke atas. Karena lebih aman mengingat perkembangan bayi sudah sempurna dan tidak terlalu berbahaya bagi janin ketika dibuat bergerak.
"Kalau bisa sekitar 3 bulan sampai 8 bulan ke atas. Kalau dilakukan di bawah tiga bulan, dikhawatirkan kondisi ibu dan bayi belum sempurna. Biasanya janin kan belum sempurna kalau tiga bulan, masih dalam pertumbuhan dan perkembangan," kata wanita yang akrap disapa Miss Iit itu.
Ummatul Khoiriyah, salah satu peserta senam bellydance mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap, dengan mengikuti senam badannya menjadi tambah sehat, lebih lentur dan kandungannya juga sehat. "Ketika senam enak-enak saja, lebih santai dan baik-baik saja," ucapnya singkat.
Senada juga diungkapkan Yolanda yang usia kandungannya saat ini berjalan 30 minggu atau 7 bulan itu. Menurutnya, senam bellydance enak karena banyak manfaatnya. "Semoga ke depan ada lagi senam seperti ini. Karena gerakannya tidak sulit bagi ibu hamil, lebih rileks dan menyenangkan," tutupnya. (Moh Kholidun/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua