Tegal, NU Online
Kepala Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTsNU) Sitail Jatinegara Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Imron dalam ceramahnya mengulas tentang kelahiran Nabi Muhammad dan sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW
Menurutnya, Nabi Muhammad mengajarkan bahwa kemuliaan manusia tidak diukur dari harta, keturunan, suku, keindahan tubuh, kekuatan, maupun pangkat dan jabatannya dalam masyarakat.
"Namun, kemuliaan manusia terletak pada ketaatannya kepada Allah SWT dan kemuliaan akhlaknya, baik berupa sikap, perkataan, maupun perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari," ulasnya.
Hal tersebut disampaikan pada peringatan Maulid Nabi SAW di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTsNU) Sitail Jatinegara, Rabu (21/11).
Setelah menjadi rasul, lanjutnya, Nabi Muhammad SAW memberikan ajaran yang sangat mulia bahwa sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat dan dapat bermanfaat bagi orang lain.
"Betapa beratnya tugas Nabi Muhammad SAW untuk membina manusia agar berakhlak mulia ketika kondisi akhlaknya sudah buruk. Namun semua itu dilakukan beliau dengan penuh kesabaran dan dengan cara memberi teladan," ungkapnya
Guru MTs NU Sitail, Tahmid dalam rilis yang diterima NU Online mengatakan, peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW sebagai meningkatkan kecintaan para siswa kepada Rasulullah SAW.
"Selain itu, juga untuk mengingatkan kita akan perjuangan Rasulullah mengantarkan Islam kepada kita semua sehingga kita mendapatkan hidayah berupa tuntunan yang benar untuk hidup di dunia," ujarnya.
Imron berharap, siswa siswi MTsNU Sitail Jatinegara menjadi siswa yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama. "Saya juga berdoa, semoga siswa, siswi, alumni dan para guru MTsNU Sitail Jatinegara beserta staf menjadi orang-orang yang sukses, diberi kesehatan, dan keutamaan untuk mendapat ridho Alloh SWT. Aamiin," pungkasnya. (Nurkhasan/Muiz)