Rakercab IPNU-IPPNU Lamongan Tanggapi Isu Pendidikan dan Narkoba
NU Online · Senin, 16 Februari 2015 | 07:03 WIB
Pacet, NU Online
IPNU-IPPNU Kabupaten Lamongan menggelar Rakercab yang diselenggarakan Sabtu-Ahad (14-15/2) di Villa Al-Khusna Pacet, Mojokerto. Selain sebagai forum merencanakan program-program besar terkait perkembangan kaderisasi NU yang ada di Lamongan, dalam kegiatan ini juga menanggapi isu-isu terkait dengan pendidikan diantaranya terkait kasus bocornya soal UN tahun 2014 dan maraknya kasus Penyalahgunaan Narkoba yang ada di kalangan pendidikan baik guru maupun siswa.<>
“Kami akan menyampaikan rekomendasi hasil Rakercab ini kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan dimana kami menganggap ada yang salah dari manajemen pendidikan yang ada di Pemkab,” ungkap Gunawan Wibisono, Ketua Panitia Rakercab PC IPNU-IPPNU Lamongan.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Lamongan M Muhlisin menjelaskan, bahwa Rakercab ini digunakan sebagai sarana koordinasi dan konsolidasi Pengurus PC IPNU-IPPNU Kabupaten Lamongan terkait rekomendasi yang dihasilkan.
Dirinya mengungkapkan, bahwa rekomendasi ini akan segera disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Lamongan. PC IPNU-IPPNU Kabupaten Lamongan juga akan mendorong Dinas Pendidikan Lamongan agar segera memperbaiki manajemen pendidikan yang ada di Lamongan.
“Serta mendorong Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Lamongan dan Satreskoba Polres Lamongan agar terus proaktif dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar,” ungkapnya.
Acara raker ini dibuka oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lamongan serta Pengurus Wilayah IPNU Jawa Timur dan ditutup oleh Pengurus PC GP Ansor Lamongan. (Slamet/Fathoni)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua