Daerah

Rahasia Meli Ari Susanti Juara Kaligrafi: Puasa dan Sedekah

Sel, 26 November 2019 | 13:45 WIB

Rahasia Meli Ari Susanti Juara Kaligrafi: Puasa dan Sedekah

Meli Ari Susanti, siswi juara kaligrafi. (Foto: NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online
Siswi MAN 1 Pringsewu ini bernama lengkap Meli Ari Susanti. Ia adalah seorang siswi yang sudah banyak mengoleksi piala di bidang seni kaligrafi, baik di level kabupaten maupun provinsi. Dara kelahiran Sukamulya 3 Mei 2003 ini adalah siswi yang memiliki bakat dalam bidang kaligrafi kontemporer.

Saat ini Meli, panggilan kesehariannya, duduk di bangku madrasah kelas XI IPS 3 MAN 1 Pringsewu. Jenjang SD dihabiskannya di MI Miftahul Falah Siliwangi dan SLTP nya di MTs Negeri 2 Pringsewu.

Kecintaan Meli di dunia kaligrafi dimulai sejak ia duduk di kelas V MI. Bermula dari kewajiban dari madrasahnya untuk mengikuti pelajaran khat, dengan berjalannya waktu ia mulai serius dengan pelajaran khat tersebut.
 
Kecintaannya terhadap bidang karya yang membutuhkan ketekunan dan jiwa seni ini bertambah saat ia dibina oleh ahli kaligrafi di Kabupaten Pringsewu yakni H Karyoso saat kelas VIII MTs.

"Awalnya orang tua banyak mengeluh karena aku pulang sore dan melihat aku sangat kecapean karena aktivitasku. Tapi lambat laun orang tuaku mengerti bahwa aku punya bakat di kaligrafi," katanya, Senin (25/11).

Jarang orang yang bisa seni kaligrafi. Selain harus sabar, seni kaligrafi juga membutuhkan kemampuan berimajinasi tinggi sehingga bisa menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi. Selain itu kaligrafi yang baik akan disenangi orang ketika memandang sekaligus memiliki nilai estetika dan ekonomi yang tinggi.

Untuk mengasah kemampuan, Meli terus melakukan latihan dengan melakukan berbagai eksperimen untuk menemukan hal baru yang lebih bagus. Selain itu, rahasia kemampuannya ini juga didukung dengan riyadhah (usaha batin) melalui puasa Senin dan Kamis serta tidak lupa bersedekah.

"Walaupun hanya seribu rupiah akan menjadi kenikmatan sendiri mampu bersedekah. Dan karena nikmat Allah yang diberikan itu melebihi sedekah yang kita lakukan di dunia. Allah akan menggantikannya di akhirat kelak," ungkapnya.

Meli merasa dengan berpuasa dan bersedekah, kelembutan dalam setiap goresan saat membuat kaligrafi sangat terasa. Memang inilah yang menjadi salah satu kunci utama keberhasilan dalam membuat karya seni.
 
"Kesabaran, ketelatenan, kontrol emosi penting dimiliki seorang khattat (orang yang menekuni kaligrafi)," jelas santri Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran ini.

Saat ini Meli menekuni kaligrafi kontemporer. Namun ke depan ia ingin mendalami semua jenis kaligrafi di antaranya klasik dan modern. Kaligrafi klasik seperti diwany, jali, tsulus, riq'ah,  kufi, naskhi, farisi dan lain-lain. Sementara kaligrafi modern yakni kontemporer.

"Saya ingin bisa mengembangkan kaligrafi ke jenjang yang lebih tinggi. Menguasai semua jenis kaligrafi, mengamalkan ilmu kaligrafi yang telah dimiliki," harap santri dari KH Muhammad Nur Aziz, Wakil Katib PCNU Pringsewu ini.

Bagi yang ingin mencoba dan menekuni bidang seni kaligrafi, Meli memberi beberapa tips. Yang utama menurutnya harus Istiqomah dalam belajar. Selanjutnya rajin menggores atau latihan, selalu minta koreksi dan saran pada pakarnya, menerima semua komentar orang lain, dan menerapkan ilmu yang didapat dari komentar tersebut.

Dengan prinsip inilah, Meli mampu meraih berbagai prestasi. Berikut raihan prestasinya:
 
1. Juara 1 GAPMA se- Sumbagsel tahun 2019
2. Juara 1 kaligrafi kontemporer pada AKSIOMA tingkat Provinsi Lampung tahun 2017
3. Juara 1 kaligrafi kontemporer pada  AKSIOMA tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2017
4. Juara 1 Festival Pesantren UINRIL tahun 2019
5. Juara 1 MTQ tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2018
6. Juara 1 Fesgenis tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2019
7. Juara 1 PORSEMA tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2019
8. Juara 1 Expo Kewirausahaan tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2019
9. Juara 2 Festival Pesantren UINRIL tahun 2018
10. Juara 2 kaligrafi Hari Santri tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2018
11. Juara 2 kaligrafi Hari Santri tingkat Kabupaten Pringsewu 2019
12. Juara 2 kaligrafi tingkat pelajar Kabupaten Tanggamus tahun 2019
13. Juara 3 MTQ tingkat Kota Bandar Lampung tahun 2018
14. Juara 3 Fesgenis tingkat Kabupaten Pringsewu tahun 2018

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Fathoni Ahmad