"Yang Terpenting Jalin Silaturahim dan Sportivitas!"
NU Online · Kamis, 24 September 2015 | 01:00 WIB
Solo, NU Online
Satu momen indah terjadi sesaat setelah berakhirnya drama adu penalti, dalam pertandingan Final Liga Santri Nusantara (LSN) U-17 Zona Jateng 1, yang mempertemukan Pondok Pesantren Walisongo Sragen dengan Mambaul Hikmah (MH) Selogiri Wonogiri, Senin (21/8) lalu.
<>
Setelah memastikan juara, para pemain Walisongo yang mengenakan kaos biru larut dalam kegembiraan. Sedangkan, para santri MH terlihat sedih. Beberapa official tim MH terlihat sibuk menenangkan pemain agar tidak terlalu larut dalam kekalahan.
Suka-duka bercampur di dalam lapangan. Namun, tidak di pinggir lapangan. Kedua pengasuh pondok yang kebetulan hadir pada kesempatan tersebut, saling menghampiri untuk kemudian berjabat tangan diiringi senyuman.
“Sejak awal, saya katakan tidak penting menang atau kalah. Yang terpenting dari pertandingan ini, adalah terjalinnya silaturahim dan sportivitas,” tutur Pengasuh Pesantren Mambaul Hikmah, KH Abdul Aziz Mahfuf.
Menurut Rais Syuriyah PCNU Wonogiri itu, kedua hal tersebut penting untuk pembentukan karakter para santri. Senada dengan Kiai Aziz, Pengasuh Pesantren Walisongo KH Ma’ruf Islamuddin mengatakan harapannya dengan adanya turnamen sepakbola antarpesantren ini.
“Kita harapkan dari partisipasi ini, dapat mengolahragakan pesantren, yang selama ini mungkin masih ketinggalan. Yang tidak santri aja bisa, mestinya santri juga bisa!” tandasnya.
Di akhir pertandingan, layaknya tradisi di pesantren, dengan cara berbaris antri para pemain dan pendukung kedua tim, bersalaman mencium tangan kedua pengasuh dan saling berjabat tangan antarsantri. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Foto: Pengasuh Pesantren Mambaul Hikmah, KH Abdul Aziz Mahfuf (baju putih) dan Pengasuh Pesantren Walisongo KH Ma’ruf Islamuddin (baju hitam) berfoto bersama usai pertandingan
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Tim NU Peduli Kunjungi Keluarga Affan Kurniawan, Berikan Santunan 100 Juta Rupiah
Terkini
Lihat Semua