Daerah

PWNU Sumbar Perkuat Paradigma Moderat di Ranah Minang

Kam, 4 Januari 2024 | 09:00 WIB

PWNU Sumbar Perkuat Paradigma Moderat di Ranah Minang

Ketua PWNU Sumbar Prof Ganefri bersama peserta workshop di Hotel Universitas Negeri Padang, Sabtu (30/12/2023). (Foto: istimewa)

Padang, NU Online

Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Sumatra Barat Prof Ganefri berharap pengurus, kader dan warga NU Sumatera Barat tetap menjaga kerukunan dan toleransi di ranah Minang. Ranah Minang sendiri merupakan daerah yang berfalsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.


Demikian diungkapkan Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Sumatra Barat  Ganefri saat membuka sekaligus memberikan arahan pada acara dialog dan workshop, bertemakan memelihara dan merawat kerukunan umat beragama, Sabtu (30/12/2023) sore di Hotel UNP Padang.


Ganefri mengajak warga Nahdliyin di Sumatera Barat untuk tetap terus memelihara dan menjaga kerukunan kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama  dengan baik.


"Selain itu, warga Nahdliyin harus menjadi penggerak moderasi beragama dan toleransi dalam bermasyarakat,  akomodatif terhadap budaya lokal, menjaga persatuan dengan menghormati perbedaan," tutur Ganefri yang juga Rektor Universitas Negeri Padang ini.


"Saya apresiasi atas proaktif Pengurus PWNU,  PCNU se-Sumatera Barat, beserta banom yang meluangkan waktu hadir pada acara dialog dan workshop ini," ujarnya.


Sekretaris PWNU Sumbar Kiai Tan Gusli menyebutkan, workshop diikuti utusan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Sumatera Barat,  utusan PCNU se-Sumatera Barat,  Banom dan utusan Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Sumbar.


Tan Gusli yang juga menjadi pemandu acara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah memperkuat paradigma dan sikap moderat dalam beragama. "Mengawali diskusi disampaikan tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya menguatkan cara pandang, sikap, dan praktik beragama secara moderat untuk memantapkan persaudaraan  dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama," ujar Tan Gusli yang juga mantan Ketua PC Gerakan Pemuda Kota Padang ini.


Sementara itu, A'wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Asasriwarni menyampaikan bahwa moderasi beragama dan merawat kerukunan umat beragama bagi NU adalah penting. Pandangan NU terhadap moderasi beragama sudah jelas dan mendukung setiap langkah-langkah dalam mewujudkan moderasi beragama tersebut.


Hadir dalam kegiatan dialog dan workshop ini antara lain Bendahara PBNU H Aswandi Rahman,  Wakil Rais Syuriah PWNU Sumbar Buya Zainal MS, Katib Syuriah KH Joben.