PWNU NTT Imbau Warga Hati-Hati Konsumsi Apel Impor
NU Online · Jumat, 20 Februari 2015 | 19:07 WIB
Kupang, NU Online
Maraknya peredaran apel impor yang diyakini terkontaminasi bakteri, mendorong pengurus NU Nusa Tenggara Timur mengambil sikap waspada. Sikap ini diambil PWNU NTT sebagai tindakan preventif dalam melindungi warga khususnya nahdliyin NTT.
<>
Sementara pemerintah sendiri tengah berupaya menghentikan pasokan apel dari luar negeri. “Kendati hasil uji dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Kupang menyatakan, apel jenis royal Gala dan Granny Smith bebas dari Listeria Monocytogenes, warga tetap perlu hati-hati,” kata pengurus NU NTT Jamal kepada NU Online di Kupang, Jumat (20/2).
Kepala Dinas Perindag Kota Kupang EV Bailaen menjelaskan, apel impor yang beredar di Kupang dinyatakan steril setelah dilakukan uji laboratorium.
Hingga kini dinas yang bersangkutan menyita sedikitnya 400 kilogram di sejumlah titik penjualan buah segar di Kota Kupang. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua