Putaran Terakhir, Tasaruf BAZ di Gajah Mungkur
NU Online · Sabtu, 27 Agustus 2011 | 03:23 WIB
Semarang, NU Online
Distribusi (tasaruf) zakat oleh Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Semarang diadakan di aula Kecamatan Gajah Mungkur, sore tadi. Seperti sebelumnya, acara diisi pemberian santunan kepada 130 anak-anak yatim dan anak dari keluarga miskin.
Kali ini berasal dari Kecamatan Gajah Mungkur, Gunungpati, dan Banyumanik. Dihadiri Camat Gajah Mungkur Sigit Suroso, Kepala KUA Gajah Mungkur Duta Grafika, perwakilan Camat Gunugnpati dan Banyumanik, unsur Muspika, dan sejumlah tokoh agama Islam.
<>
Kepala Seksi Pendistribusian BAZ Kota Semarang Ahmad Syamsudin mengatakan, hingga kemarin, pihaknya telah mendapat kepercayaan dari para muzakki senilai Rp 600 juta-an. Target hingga akhir tahun ini akan terkumpul dana zakat Rp 1,5 miliar.
Pihaknya telah menasarufkan 80% dari dana tersebut. Khusus di bulan Ramadhan, telah tersalur senilai Rp 300 juta. Tersalur untuk anak-anak yatim saja Rp 40 juta.
“Alhamdulillah, kami telah menyalurkan 80% dana zakat yang diamanahkan kepada BAZ Kota Semarang. semoga target Rp 1,5 miliar tahun ini tercapai,” terangnya didampingi Manager BAZ Kota Semarang Muhammad Asyhar di sela buka puasa di aula kecamatan Gajah Mungkur.
Terpisah, Ketua BAZ Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan, pihaknya banyak menyantuni anak-anak yatim dan anak miskin karena rasa kepedulian terhadap mereka.
Tanpa mengurangi porsi dan jatah untuk orang dewasa, kata Hendi, anak-anak layak diberi zakat dengan nuansa kasih sayang. Jadi lebih mirip memberi hadiah. Sebab mereka diberi motivasi untuk meraih masa depan yang baik.
“Kami di bulan Ramadhan ini membagi zakat kepada 520 anak yatim dan anak miskin. Kami dorong dan doakan mereka agar kelak jadi orang yang mandiri dan sukses. Uang santunan yang kami sampaikan dengan nuansa mirip memberi hadiah itu sebagai motivasinya,” tutur Hendi yang menjawab Wakil Walikota Semarang ini.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ichwan
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua