Puluhan Ulama, Kiai dan Pemuda Islam Cirebon Desak Polisi Tindak Pekat
NU Online · Selasa, 17 Mei 2005 | 10:57 WIB
Cirebon, NU Online
Puluhan ulama, kiai dan pemuda Islam se-Wilayah III Cirebon, Selasa siang berkumpul di Islamic Center Cirebon, mereka kembali mendesak aparat penegak hukum, terutama polisi berani memberantas segala bentuk penyakit masyarakat serta berbagai kemaksiatan lainnya.
Tokoh Islam yang juga Ketua Forum Umat Islam (FUI) Cirebon Pof DR Salim Badjrie dalam keterangan persnya kepada wartawan di Cirebon, Selasa mengatakan, desakan agar polisi berani memberantas pekat yang ada di Kota Cirebon dan sekitarnya itu terpaksa digaungkan kembali agar kasus perusakan lokasi perjudian beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.
<>"Sebenarnya kami tidak ingin bertindak sendiri dalam memberantas segala bentuk penyakit masyrakat dan kemaksiatan yang ada di bumi Cirebon ini, namun karena aparat polisi lamban bertindak sesuai hukum yang berlaku, akhirnya massa kami bertindak sendiri," paparnya.
Untuk itu, dalam kesempatan kali ini, pihaknya kembali mengimbau aparat kepolisian setempat untuk tidak segan-segan menindak praktek perjudian, prostitusi, hiburan malam, dan peredaran minuman keras serta narkoba yang belakangan ini sangat memprihatinkan di Kota Cirebon dan kota lainnya di wilayah III Cirebon, sepeti Majalengka, Indramayu, Kuningan dan Kabupaten Cirebon.
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan kembali turun ke jalan bila aparat kepolisian mandul dan tidak berani memberantas berbagai penyakit masyarakat dan bentuk kemaksiatan lainnya tersebut.
"Kalau kemarin sasaran kami adalah lokasi perjudian, kini kami memiliki target yang akan diberantas, seperti panti pijat, hiburan malam, peredaran minuman keras dan narkoba serta prostitusi," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengklarifikasi bahwa dalam aksi pemberantasan perjudian di Cirebon pekan lalu tidak ada anggota dari kelompok pemuda Islam yang hilang atau diculik oleh aparat kepolisian setempat.
"Usai aksi pemberantasan perjudian, anggota kami tidak ada yang hilang maupun diculik. Jadi semua informasi yang beredar mengenai hilangnya aktifis muslim pasca-pemberantasan judi, tidak benar adanya," ungkap Guru Besar STAIN Cirebon tersebut.(ant/mkf)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
3
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
4
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
5
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
6
Khutbah Jumat: Meraih Fokus Hidup Melalui Shalat yang Khusyuk
Terkini
Lihat Semua