Brebes, NU Online
Menyambut Bulan Ramadhan 1431 Hijriyah, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.29 Brebes menggelar doa dan tabur bunga. Kegiatan ini untuk lebih mendekatkan diri para anggota Pramuka pada Tuhannya.
“Dengan mengingat mati, maka kita akan dekat pada Allah SWT,” ujar Wakil Ketua Kwarcab Bidang Pembinaan Generasi Muda (Bina Muda) H Sutriyono SH MM usia memimpin doa dan tabur bunga taman makam pahlawan Kusuma Tama Brebes, Selasa (10/8).<>
Menurut dia, tabur bunga sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Brebes dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Insan pramuka yang dalam dasa darmanya termuat darma Pramuka itu Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa maka diwujudkan lewat kegiatan ini. “Nyekar (tabur bunga,red), sudah menjadi tradisi umat islam di Brebes. Pramukapun diperkenalkan dengan nilai-nilai illahiyah,” terangnya.
Apalagi, lanjutnya, Pramuka pada 14 Agustus mendatang juga akan merayakan ulang tahun ke 49. Jadi menurutnya, kegiatan ini sekaligus untuk mengenang para pejuang pramuka. “Selain di Taman makam Pahlawan, nyekar juga dilakukan untuk para mantan pengurus di makam Karangbirahi Brebes,” terangnya.
Usai nyekar, para pramuka melakukan kunjungan ke sesepuh dan tokoh-tokoh pramuka Kabupaten Brebes yang sudah purna tugas. Dalam acara tersebut, mereka meminta nasehat agar kegiatan yang dilakukan Pramuka bermanfaat.
Dari pantauan NU Online, ratusan peserta tabur bunga yang terdiri dari pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pembina memadati TMP Kusuma Tama dan Makam Karang Birahi.
Sementara Andalan Cabang urusan pengabdian masyarakat Afifudin SH menjelaskan, kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian santuan kepada anak yatim piatu. “Insya Allah, pada hari pramuka nanti kami akan memberikan santuan pada anak yatim piatu,” imbuhnya. (was)
Menyambut Bulan Ramadhan 1431 Hijriyah, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.29 Brebes menggelar doa dan tabur bunga. Kegiatan ini untuk lebih mendekatkan diri para anggota Pramuka pada Tuhannya.
“Dengan mengingat mati, maka kita akan dekat pada Allah SWT,” ujar Wakil Ketua Kwarcab Bidang Pembinaan Generasi Muda (Bina Muda) H Sutriyono SH MM usia memimpin doa dan tabur bunga taman makam pahlawan Kusuma Tama Brebes, Selasa (10/8).<>
Menurut dia, tabur bunga sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Brebes dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Insan pramuka yang dalam dasa darmanya termuat darma Pramuka itu Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa maka diwujudkan lewat kegiatan ini. “Nyekar (tabur bunga,red), sudah menjadi tradisi umat islam di Brebes. Pramukapun diperkenalkan dengan nilai-nilai illahiyah,” terangnya.
Apalagi, lanjutnya, Pramuka pada 14 Agustus mendatang juga akan merayakan ulang tahun ke 49. Jadi menurutnya, kegiatan ini sekaligus untuk mengenang para pejuang pramuka. “Selain di Taman makam Pahlawan, nyekar juga dilakukan untuk para mantan pengurus di makam Karangbirahi Brebes,” terangnya.
Usai nyekar, para pramuka melakukan kunjungan ke sesepuh dan tokoh-tokoh pramuka Kabupaten Brebes yang sudah purna tugas. Dalam acara tersebut, mereka meminta nasehat agar kegiatan yang dilakukan Pramuka bermanfaat.
Dari pantauan NU Online, ratusan peserta tabur bunga yang terdiri dari pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pembina memadati TMP Kusuma Tama dan Makam Karang Birahi.
Sementara Andalan Cabang urusan pengabdian masyarakat Afifudin SH menjelaskan, kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian santuan kepada anak yatim piatu. “Insya Allah, pada hari pramuka nanti kami akan memberikan santuan pada anak yatim piatu,” imbuhnya. (was)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
6
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
Terkini
Lihat Semua
