Ponpes Darul Falah Siap Jadi Tuan Rumah Silaturahim PCNU
NU Online · Senin, 23 Juli 2007 | 04:07 WIB
Bondowoso, NU Online
Pondok Pesantren Darul Falah asuhan KH Mahfud Syam, beralamat di Desa Ramban Kulon Kecamatan Cermee, Bondowoso, saat ini sibuk berbenah diri. Ponpes ini tengah mempersiapkan secara matang untuk menjadi tuan rumah silaturahim dan pembinaan pengurus NU mulai tingkat ranting hingga cabang pada 5 cabang se-Eks Karesidenan Besuki yang menurut rencana akan dilaksanakan, 29 Juli mendatang.
Diagendakan, acara akan dihadiri langsung Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan Ketua PWNU Jatim H Ali Maschan Moesa.
<>Kesiapan itu terlihat dalam rapat terakhir panitia, baik panitia lokal maupun panitia tingkat cabang. Dengan masing-masing divisi mempersiapkan secara matang dan mempresentasikan kesiapannya pada forum, bertempat di Aula Ponpes Darul Falah, Ahad (22/7) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Drs KH Junaidi Mu’thi yang dipercaya menjadi ketua panitia meminta pada semua divisi untuk mempresentasikan kesiapannya. Mulai dari divisi kesekretariatanm, protokoler, keamanan serta divisi terkait lainnya.
Berdasar laporan dari divisi kesekretariatan, seluruh persiapan administrasi yang akan menerima tamu dari 5 cabang. Di antaranya, PCNU Jember, Kencong, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso sendiri selaku tuan rumah tersebut.
Bahkan, untuk memudahkan pengenalan masing-masing peserta dari berbagai cabang diberi map dan tan yang berbeda.
Berbeda dengan divisi kesekretariatan, divisi protokoler yang merupakan ujung tombak suksesnya acara bertekad untuk mengatur acara sedemikian rupa dengan memperketat seleksi peserta yang akan memasuki arena. Karena dipastikan acara tersebut akan dihadiri ribuan pengunjung yang ingin bertemu dengan para ulama NU yang dipastikan hadir dalam acara tersebut.
“Karena momen ini merupakan momen pembinaan pada pengurus NU secara struktural, maka tentunya yang boleh masuk arena hanya para pengurus NU yang sudah mendapat mandate, sedangkan bagi pengunjung lain tidak boleh masuk arena dan hanya boleh melihat melalui televisi yang akan disediakan panitia,” kata Munawir Ulum
Sementara itu, dari divisi keamanan yang diketuai langsung ketua Pagar Nusa Drs Syamsul Arifin mengaku akan melakukan tindakan preventif berkaca pada kejadian yang menimpa Ponpes Salafiyah Syafiiyah beberapa waktu lalu, karena saat itu penitia kecolongan dengan masuknya orang gila yang mengamuk menyebabkan terbunuhnya seorang kiai.
“Kami belajar dari kejadian itu, akan melakukan pengamanan melalui tiga ring, pada ring 1 akan dilakukan pasukan pilihan untuk mengamankan para ulama diarena, sedangkan ring 2 akan mengaman peserta dan pada ring 3 akan melakukan pengamanan diluar arena”, ungkap Syamsul Arifin kemarin. (duta)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua