Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Lantik 12 Hafidh Anak

NU Online · Selasa, 3 Juni 2014 | 09:02 WIB

Download PDF

Kudus, NU Online
Jelang Ramadlan, Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Anak-Anak (PTYQA) Putra Kudus mengadakan Haflatul Hidzaq wal Wada’. Pada haflah ini, pengasuh pesantren Yanbu’ul Qur’an melantik 12 anak yang telah khatam menghafal Al-Qur’an sekaligus melepas 42 murid kelas VI, pada Senin (2/6).
<>
“Lima dari 42 anak kelas VI MI ikuti muwadda’ah hari ini, khatam menghafal Al-Qur’an 30 juz,” kata Kiai Syai’un Adhim, pengasuh PTYQA.

Dari 13 anak yang melaksanakan seleksi sebagai calon peserta Khatmil Qur’an XXII 2013-2014 M, tercatat 12 peserta yang dinyatakan lulus hafal Al-Qur’an. Mereka adalah pelajar kelas VI, kelas V, dan kelas IV.

Dalam sambutannya, KH Sya’roni Ahmadi menerangkan, menghafal Al-Qur’an itu mudah bagi yang menginginkan. “Menghafal Al-Qur’an itu mudah. Beratnya, justru memelihara hafalan itu sendiri,” kata Kiai Sya’roni.

Mustasyar PBNU ini mendorong para penghafal Al-Qur’an untuk rajin mengulang hafalannya agar tidak luntur. “Setiap hari harus nderes Al-Qur’an. Paling tidak, sepuluh juz atau minimal lima juz,” lanjut Kiai Sya’roni.

Kiai Sya’roni juga menerangkan ihwal pentingnya peran orangtua dalam mendampingi dan mengingatkan para putranya untuk terus istiqomah menjaga hafalan.

Sementara Ketua Pelaksana PTYQA Putra KH Ahmad Ainun Naim berpesan agar anak-anak yang telah diwisuda selalu menghadiahkan surah Al-Fatihah sebagai balas jasa. “Jangan sampai anak-anak melupakan jasa para guru. Minimal dengan cara menghadiahkan bacaan Al-Qur’an mereka,” tandas Kiai Naim.

Sejak berdiri tahun 1987, PTYQA telah melahirkan 200 putra penghafal Al-Qur’an. (Istahiyyah /Alhafiz K)