Daerah MUSIBAH GUNUNG KELUD

PMII Universitas Muhammadiyah Malang Bagi-bagi Masker

NU Online  ·  Senin, 17 Februari 2014 | 02:30 WIB

Malang, NU Online
Para aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, turun ke jalan membagi-bagikan masker, sejak Sabtu (15/2) pagi, menyusul hujan abu vulkanik yang mengguyur Kota Malang akibat erupsi Gunung Kelud.
<>
Aksi bagi-bagi pelindung pernafasan tersebut diperuntukkan kepada para pengguna jalan maupun masyarakat setempat daerah Tlogomas, Malang. Berbeda dari yang lain, para aktivis PMII ini melakukan aksinya tanpa menggunakan atribut organisasi kemahasiswaan Islam tersebut.

“Memang begitu, ketika kita berdiri atas nama kemanusiaan, sudah selayaknya kita melepaskan atribut apapun,” ujar Ketua Komisariat PMII UMM Syukron Anshori.

Pembagian masker disambut baik para pengendara. Umumnya mereka menepi dan menutupi mulut mereka dengan masker pemberian PMII UMM. Masyarakat Kota malang diimbau tetap menggunakan masker atau kacamata untuk mengindari serbuan abu vulkanik Gunung Kelud yang disertai bau belerang itu.

Selain PMII, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) beserta sejumlah badan otonom dan komunitas NU lainnya  juga aktif menggalang bantuan di sejumlah daerah terdampak. Di samping bagi-bagi masker, mereka turut menyuplai bahan makanan, selimut, perlengkapan shalat, kebutuhan bayi, dan lainnya. (Orie Muhammad/Mahbib)