Daerah

PMII Singkawang Diminta Bendung Paham Ekstrem di Utara Kalbar

NU Online  ·  Ahad, 21 Desember 2014 | 09:29 WIB

Singkawang, NU Online
Pengurus baru PMII Kota Singkawang diminta untuk memerhatikan daerahnya dari kemungkinan masuknya kelompok-kelompok ekstrem. Untuk itu, mereka diharapkan mengkaji ulang dan memperdalam kajian Aswaja kembali.
<>
Demikian disampaikan Ainur Hamidi dari PB PMII kepada pengurus baru PMII Singkawang hasil konfercab VII di Wisma Tanjung, SIngkawang, Sabtu (20/12).

Menurut Hamidi, saat ini PB PMII sedang merevitalisasi kader Islam Aswaja. Pasalnya, potensi masuknya paham kelompok Islam garis keras, sangat besar terutama untuk daerah-daerah perkampungan atau di pelosok.

"Daerah pantai utara-nya Kalbar ini masih rawan disusupi kelompok-kelompok radikal," tegasnya di depan peserta Konfercab.

Sementara Ketua PKC PMII Kalbar Ali Fauzi dalam sambutannya mengingatkan agar kader PMII Singkawang terus giat mengasah keilmuannya, baik secara individu maupun kolektif dengan kelompok-kelompok diskusi.

"Tentunya, dengan sahabat-sahabat sering mengasah keilmuan, ke depan sahabat-sahabat akan menjadi kader pilihan," tandasnya. (Umar Faruq/Alhafiz K)