Pacitan, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Kanjeng Jimat Pacitan melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba). Kegiatan ini sebagai bentuk pengenalan terhadap PMII sekaligus perekrutan anggota baru. Bagi mahasiswa yang ikut Mapaba telah dinyatakan sebagai anggota PMII akan dikader ke jenjang berikutnya.<>
Ketua Panitia Mapaba, Amrudin, Ahad (2/12/12) mengatakan, acara tersebut dipusatkan di Balai Desa Purworejo Pacitan. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 30 November hingga 2 Desember 2012.
Dikatakannya, Mapaba bertujuan membentuk kader militan yang Kritis Transformatif serta memiliki akhlakul karimah yang bernafaskan Islam sesuai dengan ajaran Ahlusunah wal Jamaa’ah.
Diharapkan kegiatan ini dapat memberi motivasi karena merupakan awal pengenalan terhadap PMII sehingga organisasi berbasis mahasiswa melahirkan keintelektualan, berwawasan luas dan berperan sebagai sosial kontrol bagi pemerintahan kabupaten Pacitan khususnya dan umumnya pada bangsa Indonesia ini.
“Semoga kegiatan ini menjadikan kader yang terbentuknya pribadi muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap, dan bertanggung jawab mengamalkan ilmunya,” katanya.
Dalam Pembukaan Mapaba yang bertemakan “Implementasi Potensi Intelektual Kader Dalam Mencetak Generasi Yang Kritis Transformatif” itu di buka oleh Wakhuri, salah satu Majelis Pembina Cabang PMII Pacitan.
Dalam sambutanya ia menekankan kepada peserta Mapaba pada nantinya benar-benar menjadi keder militan yang multi talenta serta mau dan mampu memperjangkan nilai-nilai Ahlusunah Wal Jamaa’ah sebagai Manhaj (landasan) untuk berdzikir, berfikir dan beramal sholeh.
Mantan Aktifis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sekarang juga menjadi Kepala Seksi Pekapontren di Kementrian Agama Kabupaten Pacitan itu juga menegaskan bahwa PMII adalah organisasi yang berbasis kaderisasi yang mampu melahirkan Tokoh-tokoh yang besar. Setiap kader yang sudah siap secara Intelektual, Emosional, dan Spiritual harus kembali kepada masyarakatnya dan mengimplementasikan apa yang sudah dimiliki, karena hal itu adalah bentuk dari aktualisasi Nilai Dasar Pergerakan (NDP).
Acara pembukaan Mapaba ini juga dihadiri Ketua Lembaga Kajian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Cabang Pacitan, Muhammad Munaji, Direktur Komunitas Insan Peduli Anak Sekolah (Kipas) Muhammad Zafri Wicaksana, dan sejumlah Majelis Pembina Cabang PMII Pacitan diantaranya Dodik Prasetyo, yang juga Direktur Prasetya Institute.
Materi yang disampaikan dalam Mapaba sesuai dengan kurikulum kaderisasi yang dirumuskan PB PMII yang garis besarnya tentang Mahasiswa, Islam Indonesia (Aswaja), dan Ke Indonesiaan. Sedangkan pemateri dari Pengurus Komisariat Kanjeng Jimat Pacitan, Pengurus Cabang PMII Pacitan, dan Alumni PMII dari berbagai kota yang berdomisili di Pacitan.
Kegiatan diikuti oleh puluhan peserta itu berasal dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Pacitan, diantaranya STAI NU Pacitan, STKIP PGRI Pacitan, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Pacitan berakhir dengan pembacaan Sumpah Mahasiswa Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Umum PMII Komisariat Kanjeng Jimat Pacitan Sapto Pitoyo dan dilanjutkan pengukuhan (pembaiatan) yang dipimpin oleh Ketua Umum PMII Cabang Pacitan Agus Salim. Acara pembaiatan berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Zaenal Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua