Kupang, NU Online
Rais Syuriyah PWNU NTT H Abdulkadir Makarim, menilai umat Islam di NTT lemah dalam dialog, diskusi maupun seminar-seminar tentang agama. Pasalnya, generasi muda Islam lebih konsentrasi kegiatan-kegiatan di luar agama, jarang melakukan diskusi-diskusi tentang agama.
<>
"Saya harap PMII ke depan lebih tingkatkan kegiatan dialog agama agar lebih mempertajam nilai-nilai keislaman bagi generasi muda," kata Abdulkadir Makarim dalam sambutan Harlah ke-53 PMII di Masjid Baiturahman Kupang, Ahad (5/5).
Hadir dalam tabligh akbar, Sekretaris PWNU NTT, dan jajaran Banom NU, Ketua GP Ansor NTT dan seluruh OKP Islam, Remaja Masjid se-kota Kupang.
Menurut Makarim, sejauh ini keterlibatan generasi muda Islam NTT dalam kegiatan diskusi menganai keagamaan jarang dilakukan. Maka berdampak pada pemahaman tentang dan peradaban Islam secara benar.
"Kita jangan memahami Islam sepotong-sepotong, sehingga pikirannya juga sepotong tentang agama," bebernya.
Selain itu, banyak generasi muda jika ada kegiatan keagamaan, sulit untuk datang dan tidak betah kegiatan. Maka akan berdampak pada kemajuan secara pribadi dalam memahami situasi dan kondisi kemajuan islam.
"Saya harap generasi muda Islam wajib memahami Islam secara khaffah," katanya.
Ia meminta jangan beralasan kalau kegiatan diskusi agama selalu dikatakan sibuk, dan lebih penting kegiatan yang tidak bermanfaat.
“Saya berharap ke depan PMII lebih giat untuk mendiskusikan persoalan-persoalan agama, baik melalui diskusi maupun melalui seminar-seminar untuk meningkat kualitas generasi muda.”
Ia berharap kader muda harus selektif untuk memilih organisasi, agar pendalaman agama sesuai dengan Aswaja.
“Sejauh ini banyak organisasi yang berperilaku Islam tapi bertindak tidak sesuai dengan petunjuk Islam,” jelasnya.
Sayyid Abdussalam Alwy Al-Hindun dalam tausiyah mengatakan agama Islam harus bangga dengan peradaban yang telah diakui oleh dunia.
“Nilai peradaban ini, mari kita bersama-sama bergandeng tangan dengan menerapkan peradaban melalui lembaga pendidikan kita, baik Ormas dan OKP Islam harus memahami Islam adalah agama yang fitrah.”
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ajhar Jowe
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua