Daerah

PMII Mojokerto Sampaikan Nilai-nilai Aswaja di Sejumlah Kampus

NU Online  ·  Kamis, 13 September 2018 | 06:38 WIB

Mojokerto, NU Online

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mojokerto, Jawa Timur tak henti-hentinya melakukan sosialisasi di sejumlah kampus untuk mempromosikan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja). Kali ini para aktivis PMII menyasar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Anwar,  Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Ketua PMII Cabang Mojokerto,  Laudry Faturrohman menegaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut datangnya mahasiswa baru. Dengan harapan, mereka dapat lebih dalam mengenal Aswaja sekaligus PMII.

"PMII sebagai salah satu organisasi mahasiswa ekstra kampus terbesar di Indonesia sudah terbukti mampu menjadi jalan keluar dari permasalahan perkuliahan terutama akademik. PMII mengkader calon pemimpin bangsa untuk meraih kebahagiaan bukan menciptakan terorisme," katanya, Rabu (12/9).

Menurut Laudry, PMII merupakan organisasi yang mengajarkan cinta tanah air serta hidup sederhana. PMII, tukasnya, bertekad untuk menjadi benteng bagi mahasiswa dan masyarakat dari gempuran ideologi sesat dan  menyimpang dari ruh Islam, yaitu  rahmatal  lil’alamin.
 
"PMII menjadi benteng mahasiswa pada era milenial ini agar tak terpengaruh ideologi sesat dan lupa diri terutama gaya hidup hedonis," beber Laudry.

Laudry menadaskan bahwa kegiatan safari kampus tersebut  akan terus dilakukan  satu hingga dua bulan kedepan. Selama itu pula kader pergerakan  akan menyebarkan virus Islam modern ala Nahdlatul Ulama yaitu tasamuh, tawadzun dan tawasuth.

Kedepan, PMII juga menyiapkan sejumlah program pemberdayaan sebagai langkah menuju kemandirian anggota. Program tersebut antara lain berupa pelatihan  jurnalistik, pelatihan pasar modal, dan sebagainya.

"Kami punya banyak kerjasama dalam bentuk pelatihan. Basis fasilitator dari lembaga atau perusahaan ternama guna menunjang soft skill dan hard skil," pungkasnya (Syarif Abdurrahman/Aryudi AR)