Jakarta, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Barat menggelar seminar Menangkal Radikalisme dan Terorisme sekaligus Pelantikan Pengurus Komisariat se-Jakarta Barat di Aula Kelurahan Kedoya Selatan, Jakbar (26/05).
Ketua Umum PMII Cabang Jakarta Barat, Ahmad Syahid menegaskan, PMII Cabang Jakarta Barat dulu pernah menjadi salah satu cabang terbesar dengan potensi seperti Universitas Tarumanegara dan Universitas Trisakti. Universitas tersebut adalah basic berdirinya PMII di Cabang Jakarta Barat.
"Dengan dilantiknya Pengurus Komisariat Trisakti, Universitas Mercu Buana, UNUSIA Jakarta, Ma'had Aly Saidussidiqiyyah dan berpegang teguh pada Islam Ahlussunnah waljamaah, kader-kader PMII Cabang Jakarta Barat menjadi pion terdepan untuk menangkal radikalisme dan terorisme terutama di kampus umum," jelas Ahmad Syahid.
Ia juga mengatakan bahwa dari tahun 2013-2015 PMII Cabang Jakarta Barat mengalami kekosongan kepemimpinan. Kemudian Komisariat STAINU Jakarta yamg kini menjadi UNUSIA Jakarta, Asshidiqqiyah, dan Unjuang mengambil alih kekosongan tersebut, dengan mengadakan Konfercab yang menghasilkan terpilihnya Syahid sebagai Ketua Cabang PMII Jakarta Barat.Â
Tidak hanya sampai di situ, Pengurus Cabang PMII Jakarta Barat, mengajukan surat keputusan yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PKC PMII DKI Jakarta untuk di ajukan ke PB PMII. "Setelah pengajuan itu tidak mendapatkan respons dari PKC sendiri. Pada waktu itu pula PKC malah mengadakan Konkorcab. PMII Cabang Jakarta Barat menolak LPJ PKC, kemudian secara sepihak PKC mencabut surat rekomendasi dengan alasan tertentu. Tindak lanjut pun tidak ada dari pihak PKC sendiri hingga tahun 2018 PMII Cabang Jakarta Barat tidak mendapatkan surat keputusan," paparnya.
Pada kesempatan lain Radika Awwalin, ketua I bidang Kaderisasi PMII Cabang Jakarta Barat saat mengatakan, tetap melakukan kaderisasi formal maupun nonformal untuk mengembangkan sayap sehingga PMII Cabang Jakarta Barat bisa masuk ke kampus umum, seperti Trisakti, Mercu Buana, STT-PLN, Esa Unggul, dan Setyagama.Â
"Mau ada SK atau tidak dari PB tidak membuat kami diam untuk tidak melakukan kaderisasi. Namun, kami akan mendesak terus PB PMII untuk menjadi cabang defenitif," imbuhnya.Â
Saat ini PMII Cabang Jakarta Barat, mengajukan SK dan sudah mendapatkan surat rekomendasi dari PKC. Respons dari PB PMII yaitu dengan cara karateker dan mengadakan musyawarah. Saat ini PMII Cabang Jakarta Barat mendapatkan surat keputusan dengan status cabang persiapan. Namun ada persyaratan yang harus di lakukan PC PMII Jakarta Barat yaitu mengagendakan MAPABA RAYA, RTK, dan pelantikan pengurus komisariat se-Jakarta Barat.Â
Dalam acara pelantikan ini juga di hadiri ratusan kader PMII Jakarta Barat, Mabinda PMII DKI Jakarta Sudarto SM, Mabincab Jakarta Barat Ahmad Nurul Huda, PB PMII, Ketua PKC DKI Daud Ashari dan senior-senior PMII Jakarta Barat. (Red: Kendi Setiawan)