Daerah

PMII Jakarta Ajak Kader Bantu Cegah Corona dengan Tidak Timbulkan Keramaian

Rab, 25 Maret 2020 | 06:20 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Mandataris Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  (PKC PMII) DKI Jakarta, Rizki Abdul Rahman Wahid mengimbau seluruh kader, anggota dan masyarakat pada umumnya untuk tidak melaksanakan kegiatan yang menimbulkan keramaian dan tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19).
 
Hal tersebut dilakukan sesuai surat intruksi PB PMII Nomor 551.PB-XIX.02-235.A-1.03.2020 sebagai langkah preventif penyebaran Covid-19.

Dalam surat edaran tersebut PB PMII mengintruksikan seluruh pimpinan PMII dari tingkat Koordinator Cabang sampai Rayon di seluruh Indonesia agar menunda semua kegiatan yang bersifat melibatkan peserta banyak orang seperti pelantikan, pengkaderan dan pelatihan. 

Selain itu, seluruh pimpinan organisasi PMII wajib membantu pemerintah mensosialisasikan prosedur pencegahan dan penularan virus Covid-19 di lingkungan masing-masing serta membudayakan perilaku hidup bersih.

Oleh karena itu, Rizki mengimbau agar  seluruh kader dan anggota PMII DKI Jakarta untuk tidak panik, namun tetap waspada. Hal tersebut disampaikan Rizki pada Rabu (25/03) di Jakarta.
 
"Saya mengimbau pada khususnya kader PMII di DKI Jakarta untuk tidak panik, namun tetap  waspada. Jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar," ujarnya.
 
Rizki menambahkan, kalau biasanya sering berkumpul bersama, melakukan kaderisasi, pelantikan, diskusi atau apapun yang menimbulkan keramaian alangkah baiknya kalau saat ini dihindari dahulu sampai situasi dan kondisinya memungkinkan.
 
"Kita sudah mengetahui bersama situasi dan kondisi Indonesia saat ini, khususnya Jakarta yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19 ini. Untuk itu, semua kegiatan yang menimbulkan keramaian ditunda dulu sampai situasi dan kondisinya sudah memungkinkan," kata pria yang juga pernah mengemban amanah Ketua PC PMII Jakarta Pusat ini.
 
Rizki juga mengingatkan kepada masyarakat dan warga pergerakan DKI Jakarta untuk menerapkan apa yang sudah pemerintah tetapkan.
 
"Kita terapkan apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Kalaupun harus keluar rumah, terapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Kita sama-sama berjuang melawan covid-19 ini dengan kapasitas kita masing-masing," pungkas Rizki.
 
Kontributor: M Rifqi R
Editor: Kendi Setiawan