Subang, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Subang, menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Raya yang diselenggarakan di Villa Tanjung Harapan, Cijambe Subang, (15/10).
<>
Acara yang diselenggarakan selama dua hari yakni sejak tanggal 14 Oktober tersebut diikuti oleh 133 peserta yang terdiri dari beberapa kepengurusan komisariat atau kampus se Kabupaten Subang, diantaranya dari Komisariat STAI Miftahul Huda Pamanukan, STIE Miftahul Huda Pamanukan, Universitas Subang, STKIP/STMIK Subang dan STAI Riyadhul Jannah Jalan Cagak.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Subang, KH. Musyfiq Amrullah dan ditutup oleh Majlis Pembina Cabang (Mabincab, red) PMII Kabupaten Subang, Zainal Abidin, selain itu, hadir juga sebagai pemateri Rektor Universitas Subang, H. Makmur Sutisna, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang, H. Anang Jauharudin, dan Hj. Siti Salbiah.
Menurut Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Subang, Musyfiq Amrullah, kendati PMII secara struktural terpisah dari NU, tapi secara ideologis PMII tidak pernah terpisahkan dari NU.
“Jika melihat dari sejarah berdirinya PMII, itu tidak pernah terpisah dari peran NU. Karena, para perumus pendirian PMII mereka meminta restu dan ijin kepada PBNU saat itu. Karena NU menyadari bahwa ajaran-ajaran trans nasional yang cenderung bertentangan dengan konsep Islam Indonesia, Ahlussunnah Wal Jama’ah dan Pancasila, PMII tampil sebagai garda terdepan dalam mengawal tegaknya Islam di Indonesia danNKRI,” paparnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PMII Cabang Kabupaten Subang, Ade Mahmudin bahwa sudah saatnya sebagai Mahasiswa harus mempunyai gagasan yang membangun untuk perubahan yang berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Nilai Dasar Pergerakan PMII sudah dengan tegas mengisyaratkan bahwa Konsep Islam Indonesia dan Ahlussunnah wal Jama’ah, serta pancasila merupakan harga mati yang sampai kapanpun harus tetap dipertahankan. Oleh karena itu, untuk anggota PMII yang baru ini setelah kembali ke Kampusnya masing-masing harus benar-benarmenginternalisasikan nilai-nilai PMII dalam falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Ade.
Redaktur: Hamzah Sahal
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
4
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
5
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
6
Sunnah Puasa Ayyamul Bidh di Pertengahan Bulan Dzulhijjah 1446 H Hari Ini dan Esok
Terkini
Lihat Semua