PMII Bandung Setahun Mendatang Konsentrasi Pada Mustadh’afin Kota
NU Online · Selasa, 17 Februari 2015 | 19:05 WIB
Bandung, NU Online
Pengurus PMII kota Bandung mengarahkan program kerjanya secara eksternal pada masalah urbanisasi seperti advokasi kelompok pinggiran kota. Kebijakan ini diambil mengingat Bandung sebagai salah satu kota besar yang menyimpan sendiri problematikanya.
<>
Putusan ini diambil dalam rapat kerja PMII kota Bandung periode 2014-2015 di gedung PWNU Jabar jalan Terusan Galunggung nomor 9 kota Bandung, Ahad-Senin (14-16/2).
Ketua PMII kota Bandung Ahmad Riyadi menyatakan, persoalan eksternal PMII harus disesuaikan dengan kondisi kota Bandung yang bersifat urban. Untuk itu, PMII Bandung tetap mengagendakan advokasi terkait kebijakan-kebijakan pemerintah kota, terutama kebijakan yang mendiskriminasikan kaum mustad’afin.
“Hal advokasi yang disentuh mencakup PKL, Buruh, dan kaum miskin kota,” jelasnya kepada NU Online, Selasa (17/2).
Ia berharap program kerja ini termasuk kaderisasi massif dapat terlaksana dengan baik. “Harapannya, semua program yang dirumuskan teraktualisasi, sehingga bisa melalukan pengaderan 700 anggota dalam satu periode, serta memiliki 2 komisariat baru,” tandas Riyadi. (M Zidni Nafi’/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua