Daerah

PKC PMII Kalsel Gelar Aksi Damai

NU Online  ·  Rabu, 9 Desember 2009 | 03:26 WIB

Banjarmasin, NU Online
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia pada tanggal 09 Desember, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Kalimantan Selatan menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kalsel, Selasa (08/12).

“Kami dari PKC PMII Kalsel melakukan aksi damai dalam rangka hari anti korupsi se dunia, sekaligus menutut kepada pemerintah Indonesia agar menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang ada di negeri ini,” ujar M. Syafi`i selaku koordinator aksi.<>

Dalam aksi ini PKC PMII Kalsel mebuat pernyataan sikap yang ditanda tangani Bunyamin selaku ketua umum yang menuntut kepada DPR dan DPRD agar bertindak cepat, dan tegas dalam upaya pemberantasan korupsi dan selalu memprjuangkan kepentingan rakyat. Serta penyelesaian berbagai permasalahan yang masih berlangsung hingga saat ini seperti kasus Bank Century, dan tiga lembaga hokum yang sedang mengalami disharmonis yakni Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK.

Dimulai dari kawasan bundaran Jl. Hasanuddin, puluhan mahasiswa ini melakukan aksi longmarch menuju gedung DPRD Kalsel di Jl. Lambung Mangkurat dengan melakukan aksi teaterikal di sepanjang jalannya. Dan di kawal puluhan satuan anggota kepolisian.

Aksi teaterikal ini melakonkan seorang koruptor yang diseret oleh seorang rakyat. hingga tepat di depan gerbang kantor DPRD Kalsel sang koruptor roboh terbaring di jalanan, yang menandakan perlawanan rakyat terhadap segala jenis tindak korupsi yang berlaku di negeri ini.

Demo berjalan damai. Setelah beberapa lama melakukan aksi di depan gerbang rumah rakyat itu (kantor DPRD), para rombongan diizinkan pihak kepolisian masuk ke pelataran gedung DPRD Kalsel.

Rombongan disambut Nasib Alamsyah Ketua DPRD Kalsel setelah beberapa lama menunggu dihalaman. Yang dalam sambutanya mengatakan mereka akan selalu komit terhadap aspirasi rakyat dan akan memperjuangkannya demi kepentingan rakyat.

“ Kami selaku wakil rakyat akan selalu mengingatkan kepada anggota-anggota dewan agar korupsi jangan sampai terjadi di kawasan kita, kalaupun ada kita akan lawan dan tindak dengan segera,” kata Alamsyah.

Setelah menyampaikan wejangannya ketua DPRD Kalsel masuk ke dalam ruangan dan menyilakan perwakilan pendemo masuk untuk menyatakan pernyataan sikap yang selanjutnya dikirim via faximile yang ditujukan ke DPR-RI, Kapolri, dan Kejagung.

Setelah kehendak mereka terpenuhi rombongan membubarkan diri dengan tertib (sk.net/mad)