Jember, NU Online
untuk membantu para pemudik yang akan menuju kampung halamannya, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) kabupaten Jember menyediakan bus gratis untuk mudik lebaran.
Ketua DPC PKB Jember, Miftahul Ulum menyetakan, pihaknya sudah menyiapkan dua bus untuk mengangkut masyarakat yang mau lebaran di daerah asalnya. Dua bus tersebut akan melayani trayek Jember-Banyuwangi dan Jember-Lumajang PP (pulang pergi).<>
“Agar pulangnya tidak kosong, Kami juga akan berkoordinasi dengan PKB Banyuangi dan Lumajang, terkait dengan penumpang,” terang Ulum di ruang kerjanya, Rabu (16/9).
Menurut rencana, bus grartis tersebut akan mulai beroperasi sejak H-4 hingga ebaran tiba. Masing-masing trayek dilayani satu bus dengan frekuensi 2 kali sehari. Kapasitas satu unit bus dapat menampung 55 penumpang, sehingga diperkirakan orang yang terangkut dalam bus mudik tersebut mencapai 500-an perhari.
“Kami ingin bus itu kelak berangkat dari kantor DPC (PKB), dan warga bisa berkumpul di situ. Tapi Kami masih berkoordinasi dengan pihak Dishub (Dinas Perhubungan),” ungkap Ulum sambil menambahkan bahwa biaya bus gratis itu didapat dari urunan 6 anggota FKB.
Ulum berharap agar warga yang mau memanfaatkan bus gratis tersebut segera mendaftar di kantor DPC PKB Jember, Jl. Kalimantan No. 23, Jember, dengan membawa foto kopy KTP yang akan ditukar dengan kupon (tiket).
Sekedar diketahui, sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Pemkab Jember diminta menyediakan bus mudik gratis untuk tujuan Surabaya. Instruksi itu tampaknya untuk memenuhi janji Soekarwo saat kampanye pemilihan gubernur 2008 silam. (ary)
untuk membantu para pemudik yang akan menuju kampung halamannya, Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) kabupaten Jember menyediakan bus gratis untuk mudik lebaran.
Ketua DPC PKB Jember, Miftahul Ulum menyetakan, pihaknya sudah menyiapkan dua bus untuk mengangkut masyarakat yang mau lebaran di daerah asalnya. Dua bus tersebut akan melayani trayek Jember-Banyuwangi dan Jember-Lumajang PP (pulang pergi).<>
“Agar pulangnya tidak kosong, Kami juga akan berkoordinasi dengan PKB Banyuangi dan Lumajang, terkait dengan penumpang,” terang Ulum di ruang kerjanya, Rabu (16/9).
Menurut rencana, bus grartis tersebut akan mulai beroperasi sejak H-4 hingga ebaran tiba. Masing-masing trayek dilayani satu bus dengan frekuensi 2 kali sehari. Kapasitas satu unit bus dapat menampung 55 penumpang, sehingga diperkirakan orang yang terangkut dalam bus mudik tersebut mencapai 500-an perhari.
“Kami ingin bus itu kelak berangkat dari kantor DPC (PKB), dan warga bisa berkumpul di situ. Tapi Kami masih berkoordinasi dengan pihak Dishub (Dinas Perhubungan),” ungkap Ulum sambil menambahkan bahwa biaya bus gratis itu didapat dari urunan 6 anggota FKB.
Ulum berharap agar warga yang mau memanfaatkan bus gratis tersebut segera mendaftar di kantor DPC PKB Jember, Jl. Kalimantan No. 23, Jember, dengan membawa foto kopy KTP yang akan ditukar dengan kupon (tiket).
Sekedar diketahui, sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Pemkab Jember diminta menyediakan bus mudik gratis untuk tujuan Surabaya. Instruksi itu tampaknya untuk memenuhi janji Soekarwo saat kampanye pemilihan gubernur 2008 silam. (ary)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
