Daerah

Pesilat Pagar Nusa Tak Boleh Lalai Bela NKRI

NU Online  ·  Senin, 15 Juli 2019 | 03:30 WIB

Jember, NU Online
Para pesilat Pagar Nusa diharapkan tak pernah lalai dalam menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Sebab NKRI merupakan ‘warisan’ dari para pejuang, para ulama, dan tokoh lainnya  yang telah rela mengorbankan darah dan air matanya demi mengusir  penjajah.

Harapan tersebut dikemukakan Ketua MWCNU Ledokombo Kabupaten Jember Jawa Timur, Lora Miftahul Arifin Hasan saat memberikan pengarahan dalam Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pelatih I Pencak Silat NU Pagar Nusa Ledokombo di lapangan sebelah pasar Jumat, Desa Sukogidri, Kecamatan Silo, Ahad (14/7).

Menurut Ra Mif, sapaan akrabnya, NKRI adalah harta terbesar yang diwariskan oleh para pejuang bagi anak cucu, generasi penerus bangsa. Mereka telah berjuang dengan mempertaruhkan harta dan nyawanya, demi memiliki tanah Indonesia secara utuh.

“Kita tidak sudah tidak kebagian berperang dan bersusah payah, kita tinggal merawat saja. Makanya wajib hukumnya bagi kita semua  pesilat Pagar Nusa untuk mempertahkan keutuhan NKRI,” ujarnya.

Menurutnya, sampai detik ini dan sampai kapanpun NU tidak akan pernah bergeser komintmennya untuk menjaga keutuhan NKRI dari berbagai rongrongan yang mengancam. Komitmen NU terhadap NKRI tidak perlu diragukan lagi karena para kiai dan ulama NU tak pernah berkhianat.

“NU tak pernah bergeser dari komitmen semula,” ujarnya

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Jember, Sigit Musthofa menegaskan, Pagar Nusa wajib berada di garda terdepan dalam menjaga NKRI sebagai pertanggung jawaban atas amanah selaku pesilat NU.

Dikatakannya, meski dulu tidak ada organisasi silat NU, namun para pesilat NU sudah banyak. Mereka berbaur dengan rakyat,  berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Bahkan saat mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam pertempuran10 November di Surabaya, kader NU berbaur dengan   rakyat berhasil mengusir antek-antek penjajah.

“NU sudah terbukti loyal, sekarng mari kita buktikan bahw kita juga loyal kepada NU dan negara,” jelasnya.

UKT tersebut adalah hasil kerjasama antara MWCNU Ledokomo dan PSNU Pagar Nusa Kecamatan Ledokombo. Setidaknya terdapat 74 pesilat Pagar Nusa yang berhasil menjalani Ujian Kenaikan Tingkat di event tersebut. (Aryudi AR)