Daerah

Pesantren di Pamekasan Isi Reuni dengan Pemberian Santunan

NU Online  ·  Selasa, 19 Juni 2018 | 07:00 WIB

Pamekasan, NU Online
Puluhan yatim di kawasan Sana Tengah, Pamekasan, Jawa Timur menerima santunan. Kegiatan dalam rangkaian reuni akbar Ikatan Alumni Santri Gilpanggil (IASG) dipusatkan di lapangan MTs Bustanul Ulum Dusun Langdulang, Desa Sana Tengah, Senin (18/6). 

Penasihat IASG, M Hasyim mengatakan, tujuan pemberian santunan kepada yatim untuk memotivasi mereka semangat belajar. Santunan ini juga bentuk solidaritas membantu anak-anak yatim untuk membiayai kebutuhan mereka.
 
"Alhamdulillah, meski banyak kesibukan alumni bisa hadir. Masih banyak alumni yang peduli dengan lembaga ini,” kata M Hasyim saat sambutan. Selanjutnya ia mengajak tidak melupakan pesantren. Semua harus memberikan sumbangsih agar pesantren semakin maju, lanjutnya.
 
Pihaknya sangat terbuka dengan kritik membangun untuk kemajuan Bustanul Ulum. Sebab, tanpa adanya masukan dan kritik, tidak mungkin lembaga bertambah maju serta para guru dan pengelolanya semangat.
 
Ketua panitia reuni akbar, Nawari mengaku berterima kasih kepada para alumni yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
 
"Ikatan Alumni Santri Gilpanggil ini berdiri pada 10 Juni 2017 lalu. Reuni kali ini adalah yang kedua kalinya. Semoga mendatang bisa lebih semarak lagi, semua alumni dari berbagai angkatan bisa hadir," katanya.
 
Selain pemberian santunan kepada yatim, reuni akbar juga diisi ceramah agama yang disampaikan oleh Kiai Zainul Hasan dan sarasehan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 500 orang alumni. (M Samsul A/Ibnu Nawawi)