Daerah

Pesantren Darul A’mal dan Polres Metro Sinergi Sosialisasikan Prokes 5 M

Sel, 9 Februari 2021 | 14:30 WIB

Pesantren Darul A’mal dan Polres Metro Sinergi Sosialisasikan Prokes 5 M

Silaturahim Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati beserta jajarannya ke Pesantren Darul A’mal pada Selasa (9/2)

Metro, NU Online
Pondok Pesantren Darul A’mal dan Pores Kota Metro, Lampung melakukan sinergitas langkah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah tersebut. Komitmen ini diperkuat dengan silaturahim Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati beserta jajarannya ke Pesantren Darul A’mal pada Selasa (9/2).


Dalam pertemuan tersebut, Kapolres mengajak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan khususnya keluarga besar Pesantren Darul A'mal untuk turun berperan aktif mensosialisasikan dan memberi pemahaman kepada masyarakat terkait kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19.


"Mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menghindari kerumunan," ujar Retno.


Selain 5 M tersebut, Retno juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membiasakan pola hidup sehat. Hal ini menurutnya akan mampu memberi dampak positif bagi kesehatan masyarakat sekaligus dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.


Ia juga mengingatkan agar dalam beraktivitas dalam rangka pemenuhan ekonomi, masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan menjaga diri serta lingkungan agar Kamtibmas berjalan lancar dan terhindar dari hal hal yang tidak baik.


Ia pun merasa prihatin terhadap fenomena masih ada orang yang tidak percaya dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Padahal sudah jelas bisa dilihat sendiri bagaimana setiap hari selalu saja ada korban meninggal dunia akibat Covid-19.


Sementara Ketua Yayasan Darul A'mal Gus Kodratullah Sidiq menjelaskan bahwa salah satu pesantren terbesar di Lampung tersebut selalu berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah setempat, baik Pemda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama dan pihak keamanan. Koordinasi ini terkait dengan penyikapan pandemi Covid-19 dan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di masa pandemi ini.


"Kami mempunyai tanggungjawab moral untuk tetap mendidik anak-anak didik kami. Namun kami juga cukup ketat dalam memberlakukan protokol kesehatan," terang pria yang tengah menyelesaikan program Doktoral di UNUSIA Jakarta ini.


Untuk memastikan kesehatan santri, pihaknya telah menyediakan Poskestren dengan pengawasan dari dokter dan tenaga kesehatan dari pengurus pesantren yang terlatih sehingga penanganan kesehatan bisa lebih cepat dan tepat.


"Mari terus berdoa semoga Allah segera hilangkan Covid 19 dari bumi ini," pungkasnya.


Kontributor: Taufiqurrohman Hs
Editor: Muhammad Faizin