Jember, NU Online
Rencana pembangunan hypermarket di Lingkungan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, mendapat penolakan dari pengasuh pesantren Ash-Shiddiqi Puteri (ASHRI), Talangsari, KH Ayub Saiful Rijal.
<>
Menurutnya, jika pendirian toko hypermarket itu dilaksanakan, dikhawatirkan akan lebih banyak mudlaratnya daripada manfaatnya.
“Apa saja kalau lebih banyak mudlaratnya, memang lebih baik tidak dilakukan,” tukasnya pers di kediamannya, kompleks pondok pesantren ASHRI, Selasa (30/4).
Cucu almarhum KH Ahmad Shiddiq itu menambahkan, di lingkungan Talangsari berdiri sejumlah pesantren dengan ribuan santrinya, sehingga jika di tengah-tengah lingkungan itu didirikan hypermarket dengan segala ciri modernitasnya, dikhawatirkan merusak akhlaq santri dan warga sekitarnya.
“Dari dulu Talangsari adalah basis pesantren. Bahkan nama jalan KH Ahmad Shiddiq itu diambil dari nama embah saya,” ujar Gus Syef, sapaan akrabnya.
Dikatakan Gus Syef, lingkungan Talangsari hanya berjarak sekitar 400 meter dari pasar Tanjung, pusat pasar tradisional warga Jember. Sehingga keberadaan hypermarket tersebut bisa mempengaruhi pemasukan pedagang kecil yang selama ini bergantung di pasar Tanjung.
“Jadi banyak hal yang harus kita pikirkan, termasuk nasib pedagang kecil di sekitar hypermaket itu,” jelasnya sambil mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkirim surat penolakan kepada Bupati Jember dan Gubernur Jawa Timur.
Menurut rencana, hypermaekt itu akan dibangun di bekas gedung pabrik es, yang letaknya persis di seberang jalan kompleks pondok pesantren ASHI dan Zainab Shiddiq, Talangsari.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Aryudi A Razaq
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua