Daerah

Pesantren Al-Itqon Semarang Gandeng Perbankan Rintis Beasiswa Santri

Kam, 21 Januari 2021 | 13:00 WIB

Pesantren Al-Itqon Semarang Gandeng Perbankan Rintis Beasiswa Santri

Gandeng perbankan, Pesantren Al-Itqon berilan beasiswa untuk santri (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Semarang, NU Online  
Pesantren Al-Itqon Bugen, Semarang, Jawa Tengah merintis kerja sama dengan kalangan perbankan untuk membiayai siswa atau santrinya melalui program beasiswa.

 

Bendahara Yayasan Al-Wathoniyah KH Mujib mengatakan, sebagai badan hukum yang mengelola sejumlah lembaga pendidikan mulai dari Pesantren Al-Itqon, Raudlatul Athfal (RA), Madin, MI, MTs, hingga MA,  Yayasan Al-Wathoniyah selalu berupaya mencari terobosan dalam upaya meningkatkan kualitas peserta didiknya.

 

"Salah satu terobosan itu di antaranya bermitra dengan perbankan. Alhamdulillah kali ini kami bisa mendapatkan beasiswa dari Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk 20 orang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Wathoniyah," kata kiai Mujib di Semarang, Rabu (20/1).

 

Area Manajer Bank Syariah Mandiri (BSM) Semarang, Ricardo Mulyadi mengatakan, melalui Lembaga Amil Zakat BSM yang dananya bersumber para nasabah dan karyawan BSM tahun ini sudah disiapkan dana sebesar Rp1,656 miliar untuk beasiswa yang dikemas dalam program 'Sahabat Pelajar Indonesia'.

 

"Dana sebesar itu untuk membantu 460 siswa/santri dari 23 lembaga pendidikan tingkat lanjutan/menengah di kawasan pantai utara (Pantura) Jateng. Nilai bea siswanya sebesar Rp3,6 juta yang dicairkan Rp300 ribu/bulan dalam jangka waktu satu tahun atau 12 bulan," terangnya.


"Melalui program Sahabat Pelajar Indonesia ini, kami juga  memberikan pendampingan kepada para penerima beasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran di bangku sekolah," sambung Ricardo seusai menyerahkan beasiswa kepada 20 siswa MTs Al-Wathoniyah di Komplek Pesantren Al-Itqon Bugen
Semarang.

 

Disampaikan, agar program pendampingan berjalan lancar, BSM bekerjasama dengan penyelenggara pendidikan dan orang tua penerima beasiswa untuk mengawasi dan mengarahkan peserta didik agar terjaga semangat dan kualitas akademiknya.

 

"Kalau prestasinya bagus kami akan dampingi terus hingga siswa penerima bea siswa ini masuk ke perguruan tinggi negeri. Karena itu kami melibatkan wali murid dalam menjaga kualitas anak didik ini," katanya.

 

Kepala MTs Al-Wathoniyah Maftuhin mengatakan, bersama dengan tim BSM dan wali murid pihaknya akan berupaya keras agar kualitas akademik penerima beasiswa ini semakin meningkat.

 

"Kepada peserta didik penerima beasiswa, kami mendorong agar tidak cepat berpuas diri. Perjalanan masih jauh, kami minta jangan cepat puas, semangat belajar hendaknya tetap dipertahankan," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz