Daerah

Perkuat Kaderisasi, IPNU Surabaya Adakan Latihan Kader Utama

NU Online  ·  Rabu, 11 Januari 2017 | 18:09 WIB

Surabaya, NU Online
Untuk memperkuat kaderisasi, Pimpinan Cabang IPNU Kota Surabaya Mengadakan Latihan Kader Utama (Lakut) di Gedung Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama, NU Kota Surabaya pada 5-8 Januari dengan tema “Revitalisasi Gerakan Pelajar NU yang Kritis dan Militan di Tengah Masyarakat Urban”.

Pada kegiatan jenjang kaderisasi formal Tertinggi di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama tersebut, panitia menyuguhkan berbagai materi-materi yang strategis dan kontekstual dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan diantaranya Ketua PCNU Kota Surabaya Muhibbin Zuhri, Komite Nasional FNKSDA MuhammadAl-Fayyadl, Editor Islam Bergerak Roy Murtadho, Mata air Foundation Muhammad Idris, Direktur TV9 H Hakim Jayli, Ketua PW IPNU Jawa Timur Haikal Atiek Zamzami, Komisaris PT Cipta Indo Buana Alaik S Hadi dan lain sebagainya.

Ketua PC IPNU Surabaya Agus Setiawan menuturkan bahwa Lakut merupakan  itikad dari PC IPNU Kota Surabaya untuk memperkuat kaderisasi. Karena, kaderisasi adalah pilar utama sebuah organisasi dapat terus eksis di tengah segala tantangan zaman yang ada.

“Cita-cita organisasi tidak dapat tercapai tanpa adanya proses kaderisasi yang memadai untuk melahirkan kader-kader mumpuni dalam berbagai bidang dan profesi yang memiliki semangat kebangsaan dan moralitas tinggi untuk benar-benar menjadi pemimpin,” katanya melalui siaran pers.

Ia menambahkan, kegiatan itu jugs bertujuan untuk membentuk kader yang mampu mengelola dan menjadi penggerak organisasi secara profesional, pionir dalam gerakan sosial, serta mampu menyelesaikan permasalahan dalam organisasi serta permasalahan sosial kemasyarakatan” jelasnya.

Maka dari itu, lanjutnya, agenda kaderisasi menjadi “titik tumpu” utama. Dan IPNU dituntut untuk dapat melahirkan kader-kader yang tidak hanya tangguh secara intelektual dan memiliki keunggulan akhlak serta terampil berorganisasi, tapi juga siap “tempur” di medan peradaban yang makin kompleks.

“Upaya untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang tinggi dan memiliki keberpihakan dan militansi, berkarakter penggerak serta kritis dan tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan dan perkembangan sosial yang dihadapi mayarakat”tutupnya.

Sementara Sekretaris PC IPNU Surabaya Harun Rosyid, di sela-sela Lakut menjelaskan, kaderisasi di sebuah organisasi merupakan kunci kesinambungan hidup sebuah organisasi untuk tumbuhnya kader tangguh dan tersedianya sumber daya manusia bermutu yang mempunyai komitmen tinggi terhadap ideolog, cita-cita organisasi, bertanggung jawab dalam membina dan mengembangkan organisasi serta sanggup mengemban estafet kepemimpinan dengan arif.

Sejarah membuktikan, lanjutnya, kaum mudalah yang mampu menjadi pelopor dalam menghimpun kekuatan masyarakat kepada sebuah gerakan sosial menuju perubahan sosial yang dicita-citakan.

“Keberadaan generasi muda di Nahdlatul Ulama, menjadi sangat strategis, bukan hanya karena kuantitas dan sebarannya, juga karena di tangan generasi mudalah masa depan bangsa dan jam’iyyah dipertaruhkan,” tandasnya. (Red; Abdullah Alawi)
.