Daerah

Perjuangan Membela Bangsa Tak Pernah Berujung

NU Online  ·  Sabtu, 4 Februari 2017 | 20:21 WIB

Jember, NU Online
Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama H. Ali Masykur Musa mengatakan, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tak boleh membiarkan kesalahan berlarut-larut pada suatu keadaan. Sebab, kesalahan yang berlarut-larut secara perlahan akan berdampak destruktif bagi masa depan bangsa. 

Ia mengatakan hal itu saat menjadi pemateri pada Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang digelar oleh PMII Komisariat Universitas Jember di Balai Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, Rabu (1/2).

Menurut Ali Masykur, sebagai bagian dari eleman bangsa, PMII harus terus berjuag untuk memperbaiki keadaan dengan cara yang elegan. “Harus dipahami bahwa perjuangan membela bangsa dan agama belum berakhir tak akan pernah selesai, lebih-lebih saat ini persoalan  bangsa semakin rumit,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PMII Komisariat Universitas Jember, Davin Akhmad N. menegaskan bahwa PKD tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas peserta agar mampu menjadi kader mujahid yang siap membela bangsa dan negara guna mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.

Kader PMII, katanya, mempunyai tanggung jawab moral untuk mendampingi masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. “Satu lagi, kader PMII juga punya tugas yang melekat, yaitu melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar berdasarkan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah,” jelasnya.

PKD berskala regional Jawa Timur yang diikuti oleh 54 peserta tersebut bertema “Mencetak Kader Berintelektual yang Mampu Mengikuti Irama Gelombang Dengan Landasan Aswaja”. Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari tersebut, tidak hanya diisi dengan penyampaian materi, tapi peserta juga dilatih menjalankan varian advokasi dengan simulasi unjuk rasa. “Agar peserta tahu bagaimana caranya menyampaikan pendapat yang efektif, benar dan beretika,” lanjut Davin. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)