Daerah

Peringhati Harlah, RSNU Jombang Kembali Gelar Operasi Mata

NU Online  ·  Selasa, 11 Desember 2018 | 02:30 WIB

Peringhati Harlah, RSNU Jombang Kembali Gelar Operasi Mata

Direktur RSNU Jombang, Bambang Dwi Hayunanto (tengah).

Jombang, NU Online
Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada akhir 2018 memasuki usia yang ke-7 tahun. Rumah sakit yang menjadi pusat kesehatan nahdliyin khususnya di Kota Santri ini setiap tahun rutin memperingati hari kelahirannya (Harlah).

Terhitung sejak 2014 saat memperingati Harlahnya, RSNU kerap menekankan pentingnya kesehatan mata pada masyarakat dengan menggelar kegiatan bakti sosial, seperti operasi katarak yang diadakan secera gratis dan sejenisnya. Begitu juga dengan tahun ini.

Direktur RSNU Jombang, Bambang Dwi Hayunanto memaparkan alasan pentingnya merawat dan menjaga kesehatan mata. Menurut hasil survei yang ia kemukakan, 70  hingga  80% penyebab utama kebutaan di Indonesia adalah katarak. Sedangkan penyebab utama gangguan pengelihatan adalah kelainan refraksi  yang hasil surveinya di angka 10 sampai  15%.

"Survei tersebut pada tahuh 2017 dan dilaksanakan di 15 provinsi, dan ini sudah mencakup 65 % penduduk Indonesia," katanya kepada NU Online, Senin (10/12).

Dengan dasar itulah, imbuhnya, RSNU memberikan atensi yang cukup besar terkait kesehatan mata, mengingat indikator kesejahteraan adalah kesehatan.  Dan kesehatan mata menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. 

"Kita tidak bisa bayangkan hidup dalam kegelapan karena kebutaan. Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan oleh Allah SWT," ucapnya.

"Pilihan tema kegiatan bakti sosial RSNU dalam rangka memperingati Harlah ke-7 RSNU adalah kesehatan mata. Ini sangat tepat," timpalnya.


Dakwah di Bidang Kesehatan
Bambang demikian ia disapa menegaskan, RSNU Jombang yang diresmikan pada 10 Maret 2012 merupakan buah dari cita-cita mulia, yakni mengembangkan dakwah NU dalam bidang kesehatan.

Sebagaimana diketahui, bahwa NU adalah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang hadirnya didedikasikan oleh para ulama dan kiai untuk kemaslahan umat. Sementara RSNU berupaya menebar kemaslahatan dalam hal kesehatan.

"RSNU berusaha sekuat tenaga untuk dapat memberikan manfaat kepada sesama tertutama kepada mereka yang memerlukan bantuan," ungkapnya. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW, sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi manusia lain, lanjutnya dengan mengutip sebuah hasits.

RSNU Jombang sudah tiga kali menggelar operasi katarak secara gratis bagi warga. Pertama kali dilakukan 2014 dengan peserta 1000 orang dan bekerja sama dengan NVA Singapore.

"Selanjutnya kegiatan serupa juga dilaksanakan 2015 untuk 100 peserta hasil kerja sama dengan PT Sidomuncul," ujar Bambang.

Tahun ini, RSNU kembali melaksanakan operasi katarak gratis dengan peserta 110, Sabtu (8/12). Kali ini bekerja sama dengan AMCC, CBM, Perdami Jatim dengan mendapat bantuan dari BCA dan didukung NU-Care Lembaga Amil Zakat infaq dan Sedekah NU serta Bank Syariah Mandiri.

"Bakti sosial operasi katarak gratis merupakan kegiatan kali ketiga dalam kurun waktu semenjak RSNU berdiri. Semoga bermanfaat,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)