Daerah

Peringati Sumpah Pemuda, GP Ansor Sidoarjo Lakukan Bedah Rumah Tidak Layak Anggota Banser

Sab, 30 Oktober 2021 | 04:00 WIB

Peringati Sumpah Pemuda, GP Ansor Sidoarjo Lakukan Bedah Rumah Tidak Layak Anggota Banser

Anggota Banser Tanggap Bencana Kabupaten Sidoarjo menurunkan genting saat bedah rumah ini. (Foto: NU Online/Kholidun)

Sidoarjo, NU Online

Anggota Banser di Sidoarjo, Jawa Timur, tak kuasa membendung air mata, sesaat setelah rumahnya di Dusun Biting, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo kota dibongkar oleh tim Banser Tanggap Bencana (Bagana). Pembongkaran genting dan atap rumah terbuat dari seng itu merupakan bentuk kepedulian Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo kepada anggota yang rumahnya tak layak huni.


Menurut pengakuan Selamet, Anggota Banser Sidoarjo, dirinya terharu karena mendapatkan perhatian khusus dari Satkorcab Bagana Sidoarjo sehingga rumahnya bisa direnovasi sebelum musim hujan tiba.


Alhamdulillah, saya bangga karena diperhatikan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo. Terima kasih banyak atas bantuannya,” kata Slamet sembari mengusap air mata, Jumat (29/20/2021).


Sementara itu Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, H Rizza Ali Faizin mengatakan, ada 9 rumah anggota Banser se-Kabupaten Sidoarjo yang dinilai kurang layak huni. Bedah rumah di Dusun Biting Desa Suko ini merupakan kali pertama bedah rumah yang dilakukan GP Ansor Sidoarjo.


“Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, kita selaku organisasi kepemudaan melakukan bakti sosial dengan konsep bedah rumah. Tahap pertama kita fokuskan di rumah sahabat Selamet karena kondisi atap dan kamar mandinya kurang layak. Kalau untuk Buang Air Besar saja harus keluar rumah dan hanya ada kamar mandi saja,” kata Rizza.


Ia menambahkan, bedah rumah ini dilakukan bukan hanya untuk rumah anggota Banser. Jika ada rumah warga Sidoarjo yang tidak layak huni, bisa melapor sehingga dibenahi agar masyarakat dapat berkehidupan aman, damai, dan nyaman.


Dari data PC GP Ansor Sidoarjo, 9 rumah anggota Banser yang kurang layak huni itu tersebar di beberapa kecamatan di antaranya kecamatan Waru, Gedangan, Balongbendo, Tulangan, Tarik dan Sidoarjo Kota.


“Selain di Sidoarjo Kota juga ada rumah yang akan dibedah yaitu itu di Desa Tropodo Waru. Di mana kondisi rumahnya mengenaskan dan aksesnya sangat kecil. Jalan kaki jauh dan masuk lorong. Oleh karena itu kami berharap kepada pemerintah juga hadir, turut serta membenahi rumah-rumah warga yang tidak layak. Karena melihat APBD Sidoarjo saya yakin mumpuni untuk melakukan hal itu,” pungkasnya.


Kontributor: Moh Kholidun

Editor: Alhafiz Kurniawan