Peringati Harlah Ke-64, IPNU Jakut Bersilahturahmi ke Para Kiai Setempat
NU Online · Rabu, 21 Februari 2018 | 14:02 WIB
Momentum Harlah Ke-64 IPNU dijadikan ajang konsolidasi untuk bersilaturahmi kepada seluruh Kiai yang berada di PCNU Jakara Utara dan kepada para sesepuh. Hal ini dilakukan oleh Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU) Jakarta Utara, Selasa (20/2). Mereka bersilaturahmi dan mendatangi para pengurus NU, pembina, maupun tokoh-tokoh NU lainnya.
Tak sekadar bersilaturahmi, mereka bertandang kepada para sesepuh dan senior tersebut untuk menimba ilmu, pengalaman, dan meraih motivasi baru. Di antaranya pesan tersebut adalah datang dari Rais Syuriyah PCNU Jakarta Utara KH M Hafizhin MT.
Sebagaimana tradisi lazimnya para kader muda NU bila sowan ke rumahnya Kiai Hafizhin harus makan, termasuk kader IPNU dan IPPNU. Mereka disambut langsung oleh Kiai Hafizhin dengan penuh gembira dan ramah.
Sambil menikmati hidangan kue dan secangkir kopi susu para kader IPNU mendengarkan pesan dan wejangan dari kiai alumni Pesantren Lirboyo tahun 1969. Kiai yang juga pengasuh Pesantren Al-Hafizhiyyah yang beralamat di Jalan Kalibaru Barat II Rt 09/10 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara yang dibangun pada tahun 1995.
"Alhamdulilah berkah saya mondok di pesantren, hasilnya sudah bisa dirasakan saat ini, pesan dan wejangan yang disampaikan oleh masyaikh Pesantren Lirboyo Kediri selalu teringat dan saya amalkan hingga sekarang," kata Kiai Hafizhin.
Berkah doa dari para masyayikh dan kiai Pesantren Lirboyo dirinya bisa merasakan haji sebanyak 4 kali dan umrah sebanyak 32 kali.
"Alhamdulilah sing penting hidup itu pas dan berkah. Dan saya berharap momentum Harlah 64 IPNU bisa dijadikan bahan sebagai tabayun dan silahturahmi pada para kiai dan ulama NU di Jakarta Utara," jelasnya.
Lebih lanjut, Kiai Hafizhin menuturkan untuk giat mempelajari bidang keilmuan apapun baik ilmu agama maupun ilmu umum. “Generasi muda itu harus belajar, belajar, dan belajar. Belajar apapun itu,” tegas mantan Ketua GP Ansor Cilincing Jakarta Utara tersebut.
Selain itu, Kiai Hafizhin juga mengingatkan untuk mengimbangi ikhtiar belajar dengan tirakat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rajin silahturahmi pada para kiai NU baik yang masing hidup atau sudah tiada. Kalau perlu rajin ziarah kepada para wali, ulama, dan kiai yang benar memiliki keilmuan dalam agama Islam serta karamah yang bermanfaat bagi umat,” pesannya tegas.
Pengurus IPNU Jakarta Utara Banu Fatwa Alkaf berterima kasih atas pesan dan wejengan yang diberikan oleh Rais Syuriyah PCNU kepada kader-kader muda NU itu untuk mulai belajar istiqamah serta mendalami bidang entreprenuer yang saat ini lagi membumi.
“Insya Allah segala wejengan dan nasihat yang telah disampaikan oleh Kiai Hafizhin kepada kader IPNU akan segera kami laksanakan dan kerjakan. Semoga petuah serta saran yang telah disampaikan darinya bisa bermanfaat demi kemajuan kader IPNU umumnya warga Nahdiyin Jakarta Utara," kata Mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta. (Akmal/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua