Daerah

Peringati Hari Buruh, Pekerja Pekalongan Bakal Gelar Istighotsah

Kam, 19 April 2018 | 11:00 WIB

Peringati Hari Buruh, Pekerja Pekalongan Bakal Gelar Istighotsah

ilustrasi radarpekalongan.co.id

Pekalongan, NU online
Peringatan Hari Buruh Nasional yang jatuh tanggal 1 Mei 2018 mendatang, buruh-buruh yang tergabung dalam DPC SPN Kabupaten Pekalongan akan mengadakan kegiatan keagamaan berupa do'a istighotsah bersama. Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan kegiatan sosial berupa  donor darah. 

Hal itu dikemukakan Sekretaris DPC SPN Kabupaten Pekalongan, Isa Hanafi, dalam rapat koordinasi untuk memperingati hari buruh se dunia 2018 di Mapolres Pekalongan, Rabu (18/2) kemarin.

Dalam rapat koordinasi itu dihadiri oleh Wakapolres Pekalongan Kompol Joko Watoro, Assisten 1 Pemerintahan Kabupaten Pekalongan, Kabid hubungan industrial ketenagakerjaan Dinas PM PTSP dan Naker, Pengurus DPC SPN. Kemudian PSP SPN PT. Panamtex, PT Pajitex, PT Dupantex, PT Indratex, PT Sendi Pratama, PT Dutatex, DPD FKSPN, PUK KSPN PT. Behaestex,

"Dalam rangka May Day secara bersama sama dengan serikat lain di antaranya bakti sosial dan donor darah sedang pada malam 1 Mei dari DPC SPN akan mengadakan doa bersama di kantor DPC SPN, selain itu juga akan mengadakan istighozah yang dilaksanakan di PT. Pajitex dengan jumlah peserta sekitar 1.000 orang," terangnya.

Namun dari DPC SPN Kabupaten Pekalomgan juga akan melaksanakan kegiatan Pra May Day dalam bentuk penyampaian aspirasi baik ke Bupati, DPRD, BPJS Dinas Tenaga Kerja, sedangkan untuk waktu belum ditentukan.

DPD FKSPN Kabupaten Pekalongan, M Fatah, menyampaikan bahwa organisasinya akan melaksanakan kegiatan jalan sehat dengan peserta sekitar 2.500 peserta dengan lokasi di Lapangan Desa Wuled Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan namun untuk start berada di PT Pismatex Desa Sapugarut, Buaran.

Asisten 1 Setda Kabupaten Pekalongan Ali Riza menyatakan, sejarah hari buruh sangat panjang sehingga sangat layak untuk diperingati sebagai wujud instrospeksi guna memperbaiki program kerja dari masing masing serikat buruh. Yakni demi terciptanya karyawan yang lebih sejahtera.

"Untuk itu Pemerintah sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh serikat buruh, karena itu merupakan hak dari buruh, namun harus tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. 1 Mei merupakan salah satu momen untuk mengekpresikan guna menuntut target-target dari para buruh, berbagai organisasi buruh saling menunjukkan kekuatan agar dipercaya oleh anggota serta masyarakat," terangnya.

Harapan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan, lanjut dia, yaitu agar peringatan May Day dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan positif.

Wakapolres Pekalongan Kompol Joko Watoro mengatakan, guna memperingati hari ulang tahun termasuk hari buruh, sebaiknya dilakukan dengan kegiatan yang positif, dan kegiatan yang lebih bermakna bagi masyarakat. Misal melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah dan kerja bakti.

"Dengan demikian situasi di wilayah Kabupaten Pekalongan sangat kondusif, hubungan antara pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja juga sangat bagus. Setiap ada permasalahan dapat diselesaikan secara internal, oleh karena itu mari kita pertahankan dan menjaga situasi agar tetap kondusif," katanya.

Untuk menciptakan semua itu perlu dukungan secara moril dan materiil dari pihak perusahaan atau APINDO. Oleh sebab itu serikat pekerja harus bisa berkomunikasi agar hubungan lebih harmonis dan ada rasa kekeluargaan dari kedua belah pihak serta jangan sampai terjadi perpecahan antar serikat pekerja. (Red: Muiz)