Daerah

Pererat Silaturahim, Alumni Sukorejo di Jember Bentuk Ikatan Alumni

NU Online  ·  Sabtu, 8 Desember 2018 | 09:45 WIB

Pererat Silaturahim, Alumni Sukorejo di Jember Bentuk Ikatan Alumni

Alumni Pesantren Sukorejo bentuk perkumpulan alumni

Jember, NU Online
Dalam rangka mempererat tali silaturahim antar alumni mahasiswa Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur, alumni Pesantren Sukorejo Situbondo yang saat ini sedang berkuliah di Jember mengadakan kegiatan bersama pada Kamis (6/12). 

Kegiatan berupa Training Membangun Impian Bersama Al-Qur'an dan meluncurkan Ikatan Keluarga Mahasiswa Salafiyah Syafi'iyah (Ikmass) Jember di Kampus di IAIN jember.

Menurut panitia pelaksana Ilham Romadhan, selain menjadi sarana mempererat silaturrahim sesama alumni mahasiswa Pesantren Sukorejo yang sedang berkuliah di Jember, kegiatan ini juga untuk mengamalkan salah satu dari lima wasiat KHR As’ad Syamsul Arifin, pendiri Pesantren Sukorejo.

“Serta mengamalkan lima wasiat KHR As'ad Syamsul Arifin, yakni rutin membaca Ratibul Haddad,” jelas Ilham kepada NU Online Sabtu (8/12).

Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung B Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember ini diikuti oleh puluhan unsur alumni mahasiswa Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo yang sedang berkuliah di berbagai kampus yang ada di Jember.

Pengasuh Rumah Tahfidz Al-Mulk dan Pondok Online Pesantren Silat (Satu Hari Lima Ayat.red) Ahmad Syaiful Anwar bertindak sebagai pemateri mengingatkan kepada para alumni bahwa kebahagiaan seseorang bisa dilihat dari kedekatannya kepada Al-Qur'an.

“Tolok ukur kebahagiaan seseorang dapat dilihat dari seberapa dekat ia dengan Al-Qur'an,” jelas pria yang biasa dipanggil Abi Ujek ini.

Ilham berharap agar mahasiswa dari alumni Pesantren Sukorejo bisa terus berkhidmat dan mengamalkan amaliah pesantren. “Ke depan semoga para mahasiswa yang berasal dari alumni pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo bisa terus berkhidmat serta mengamalkan amaliah yang diajarkan di pesantren dulu,” ujar pengasuh akun instagram @kodesantri dan @katapemuda.id ini.

Syaiful Anwar berharap, alumni pesantren bisa mewarnai peradaban kampus dengan menularkan semangat berjuang bersama mengabdi tanpa batas sebagai jargon santri salafiyah syafi'iyah,” pungkas pria asal Bangkalan ini. (Hanan/Muiz)