Daerah

Pengurus Ranting NU Diajari Tertib Administrasi

NU Online  ·  Ahad, 20 Januari 2013 | 15:21 WIB

Probolinggo, NU Online
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) se Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, Ahad (20/1) diajari tertib administrasi dalam acara workshop managemen organisasi dan pemahaman tentang Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di Kantor MWCNU Gading.
<>
Kegiatan yang digagas oleh Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Kraksaan ini menghadirkan dua orang pemateri. Yaitu, Drs. Mahfud Faqih M.Si Dekan IAI Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo dan KH Amin Khutbi dari PCNU Kraksaan. Mereka akan memberikan materi tentang keaswajaan serta organisasi dan managemen ke-NU-an.

Workshop yang dibuka secara resmi oleh Ketua PCNU Kraksaan KH. Nasrullah Ahmad Suja’i ini dihadiri oleh segenap pengurus PCNU Kraksaan dan PC Lakpesdam NU Kraksaan.

”Workshop managemen organisasi ini digelar agar pengurus ranting NU se PCNU Kraksaan bisa tertib dalam hal penyusunan administrasi maupun surat menyurat. Sebab hal itu sangat penting sebagai bahan nantinya pada saat pertanggungjawaban pengurus diakhir periode,” KH Nasrullah Ahmad Suja’i.

Tidak hanya mendapatkan materi, sekitar 66 pengurus ranting NU ini juga melakukan praktek langsung. Bahkan mereka juga mendapatkan buku panduan administrasi (surat-menyurat) yang menjadi rujukan adminitrasi pengurus NU. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemahaman tentang keaswajaan yang merupakan ruh dari perjuangan para ulama NU.

Sementara Koordinator Departemen Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SDM pada PC Lakpesdam NU Kraksaan Muslimin Saba’ mengungkapkan selama ini penyusunan administrasi maupun surat menyurat yang dilakukan pengurus NU sudah bagus. Namun semua itu masih perlu untuk ditingkatkan lagi kepada semua pengurus ranting NU.

”Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan tentang managemen organisasi NU terutama terkait administrasi dan surat menyurat oleh pengurus NU baik yang berada di tingkat MWC maupun ranting. Tetapi yang tidak kalah penting adalah pemahaman tentang keaswajaan yang merupakan ruh dari perjuangan para ulama NU,” ujar Muslimin.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar