Pengurus Muslimat NU Sumber Ikuti Pelatihan Bordir
NU Online · Ahad, 3 November 2013 | 01:37 WIB
Probolinggo, NU Online
Dalam rangka mencetak wirausahawati baru di kalangan Nahdliyin, sebanyak 10 orang pengurus Muslimat NU se Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengikuti pelatihan bordir yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo.<>
Pelatihan ini dihadiri oleh Camat Sumber Ugas Irwanto, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Probolinggo Hj. Amalia Etiq Primahayu dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sumber Zainul Qirom.
Berdasarkan pantauan NU Online, peserta pelatihan bordir ini mendapatkan materi mengenai ilmu membordir dari narasumber. Materi yang diberikan meliputi langkah-langkah dalam pelaksanaan membordir, pengenalan peralatan dan mesin bordir, teori dan praktek.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Probolinggo Hj. Amalia Etiq Primahayu kepada NU Online, Sabtu (2/11) mengungkapkan bahwa pelatihan bordir ini digelar dalam rangka untuk memberikan keterampilan bordir kepada kalangan perempuan tentang industri kecil rumah tangga sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan pendapatan keluarga.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan kepada kalangan perempuan sehingga dapat menguasai ilmu bordir dan mampu mengembangkan usaha bordir yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sumber Zainul Qirom menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang diberikan kepada Muslimat NU di Kecamatan Sumber. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat sebagai upaya untuk menciptakan entrepreneur baru di kalangan pengurus NU.
“Semoga pelatihan ini mampu meningkatkan keterampilan yang dimiliki oleh pengurus NU dalam rangka untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan perekonomian warga NU,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Sumber Ugas Irwanto. Pihaknya mengharapkan pelatihan bordir ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bidang bordir untuk mengasah skill dan keterampilan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Pelatihan bordir ini ikut mendukung dalam mensejahterakan masyarakat agar dapat berkembang kreatif dan memiliki tambahan pendapatan keluarga. Dengan demikian masyarakat mempunyai kesibukan yang bermanfaat bagi masyarakat maupun keluarganya,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Anam)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua