Pengasuh Pesantren Al-Aziz Lasem: Kaum Difabel Juga Berhak Bahagia
NU Online · Kamis, 23 Juli 2020 | 13:00 WIB
Afina Izzati
Kontributor
Kudus, NU Online
Pengasuh Pesantren Al-Aziz Lasem Rembang, Jawa Tengah, Nyai Hj Fatimah Asri Mutmainnah mengatakan, anak-anak difabel juga berhak merayakan hari anak nasional. Pada Hari Anak Nasional ini, mereka berhak untuk berbahagia.
Pernyataan tersebut dikatakan Nyai Fatimah (Umi Aci) saat menggelar peringatan Hari Anak Nasional di pesantren warisan Mbah Ma’shum Lasem ini. Ia merasa perlu mengundang anak-anak berkebutuhan khusus itu dalam peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati tiap 23 Juli.
“Mereka juga berhak merayakan hari anak nasional. Meskipun dalam kondisi keterbatasan, mereka memiliki hak yang sama dengan anak-anak normal. Mereka harus merasakan kebahagiaan dan semangat baru di hari anak nasional ini,” terang Umi Aci kepada NU Online, Kamis (23/7).
Selain itu, menurut dia, dengan mengundang anak difabel juga dirinya akan lebih mengetahui langsung tentang harapan dan mimpi mereka. Selain itu, dalam rangka memenuhi hak yang belum mereka dapatkan selama ini.
Pembina Disabilitas Multi Karya Rembang (DMKR) ini menambahkan, kisah anak-anak difabel itu akan menjadi bahan advokasi yang selama ini diperjuangkan.
“Bahwa anak-anak difabel memiliki hak yang sudah diatur Pasal 5 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” ungkap istri KH Shiddiq Ahmad ini.
Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Lasem ini akan menyampaikan hal tersebut melalui pertemuan resmi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) terkait, khususnya Pemerintah Kabupaten Rembang.
Umi Aci berharap, suara hati anak-anak difabel tersebut dapat didengar oleh dunia agar mereka dapat melihat cakrawala yang lebih luas dari sebelumnya. “Dengan begitu bisa melihat kesempatan dan harapan lebih bagi hidupnya,” pungkas Umi Aci.
Acara ini diselenggarakan melalui Aplikasi Zoom dan disiarkan langsung oleh channel YouTube Sanggar Prathivi. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah narasumber lain, di antaranya perwakilan Rumah Belajar Pelangi Nusantara dari Jakarta, Yayasan Guardian Holy Angel Jakarta, serta SOS Desa Taruna Bali.
Kontributor: Afina Izzati
Editor : Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua