Daerah

Pendidikan Agama Anak perlu Diperhatikan

NU Online  ·  Senin, 31 Desember 2012 | 08:22 WIB

Jepara, NU Online
Orang tua perlu memperhatikan pendidikan agama anak, karena hal itu merupakan kewajibannya. Demikian pokok tausiyah KH Husnin saat menyampaikan ceramah dalam pengajian 16-an di masjid Al-Falah, Sabtu (29/12). Menurut pengasuh pesantren Hidayatut Thalibin, Welahan sebagai orang tua perlu mengawasi perilakunya dan jangan sampai bosan untuk mengingatkannya.<>

“Istri kalau dicerai sudah tidak menjadi hak suami. Tetapi anak sejelek apapun kelakuannya tidak ada istilah bekas anak. Karenanya orang tua harus menjaga anaknya baik-baik agar menjadi shalih dan shalihah,” tuturnya.

Kiai Husnin membandingkan anak zaman dahulu dan sekarang. Dulu, sambungnya selepas shalat maghrib jamaah di musholla, langgar atau masjid dilanjutkan dengan ngaji. Kini, tegasnya hobinya bawa hape dan keluyuran.

“Zaman dulu dan sekarang beda sekali para Bapak dan Ibu. Zaman dulu itu anak-anak sehabis shalat maghrib kemudian ngaji. Sekarang anak-anak isinya bawa hape dan keluyuran. Makanya, jadi orang tua jangan sampai bosan untuk mengingatkannya,” papar Kiai Husnin.

Hal senada disampaikan pengurus masjid Al-Falah, H Zamroni. Menurutnya minat orang tua untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam semisal madrasah dan pesantren sangat menurut drastis. Orang tua, jelas Zamroni lebih mementingkan pendidikan umumnya padahal pendidikan agama juga sangat penting.

Zamroni mengemukakan penting karena kelak mereka yang akan mendoakan orang tua ketika sudah tiada. 

“Sebelum panjenengan dan anak-anak menyesal, perhatian kita terhadap pendidikan agamanya perlu ditambah. Saat panjenengan sudah tiada nanti jika saat ini perhatian InsyaAllah tetap didoakan oleh anak,” imbuhnya.

Makanya, keprihatinannya akan santri yang berangkat ke madradah dan tidak sampai ke tempat agar direspon oleh semua pihak. 

“Kami selaku pengurus merasa prihatin. Panjenengan sebagai orang tua juga perlu prihatin. Kadang-kadang juga perlu mengecek anak-anak agar dikemudian hari menjadi lebih baik,” tambahnya. 


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim