Daerah

Pendekar Pagar Nusa Harus Bangga dan Utamakan Akhlakul Karimah

Ahad, 20 Juni 2021 | 10:30 WIB

Pendekar Pagar Nusa Harus Bangga dan Utamakan Akhlakul Karimah

Prosesi baiat pendekar Pagar Nusa Sumedang. (Foto: Ayi Abdul Kohar).

Sumedang, NU Online
Pagar Nusa adalah badan otonom (banom) yang berfungsi melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang seni bela diri. Status kelembagaan ini menjadi nilai penting bagi warga NU untuk melestarikan dan mengembangkan Pagar Nusa dengan tidak mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya.

 

Demikian disampaikan A`wan PCNU Kabupaten Sumedang, Herman Habibullah saat menghadiri acara Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapag) Pagar Nusa yang dilaksanakan di Paguron Pangkalan Pasirnunjang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (19/6).

 

"Saya titip kalian harus punya tekad dan pendirian, apalagi setelah sah menjadi kader Pagar Nusa, hal ini bertujuan agar kita senantiasa bisa tetap teguh dan istiqomah dalam mengawal dan menjaga Aswaja an-Nahdliyah," ujar Anggota DPRD Kabupaten Sumedang itu.

 

Ditambahkan Herman, para kader harus bisa bangga, karena dengan menjadi anggota Pagar Nusa, secara otomatis berperan serta dalam menjaga warisan ulama. Selain itu juga ikut andil dalam mengembangkan serta melestarikan pencak silat di Indonesia.

 

Selain itu, kata Herman, sebagai Warga Negara Indonesia, kita juga patut bangga menjadi bagian dari pencak silat sebab cabang olahraga ini sering meraih prestasi di ajang kejuaraan dunia.

 

“Menjadi pendekar Pagar Nusa bukan untuk ajang kesombongan atau gagah-gagahan, tapi sebagai benteng untuk diri sendiri maupun orang lain serta amar ma’ruf nahi munkar dan sebagai penjaga NU dan bangsa,” katanya.

 

Herman juga berpesan kepada seluruh anggota Pagar Nusa supaya tetap mengedepankan akhlakul karimah, sebab para guru telah mengajarkan bahwa di atas ilmu ada adab. Masyarakat juga akan menilai kualitas diri seseorang dari sisi akhlaknya.

 

"Walaupun sakti mandraguna tiada tandingannya, para pendekar pencak silat Pagar Nusa harus tetap menjaga adab, berakhlak mulia, dan tunduk patuh kepada para kyai, orangtua, serta siap membela NU dan NKRI,” imbuhnya.

 

Dalam kesempatan tersebut Herman menyampaikan pentingnya kegiatan Mapag ini sebagai upaya menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, mengingat saat ini kita sedang mengalami pandemi Covid-19 yang penyebarannya semakin meningkat.

 

“Karena dengan kegiatan Mapag ini, badan kita menjadi bergerak dan berkeringat, dengan begitu tingkat imunitas kita bisa ikut meningkat,” tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Kabupaten Sumedang, Gun Gun Gunawan mengingatkan bahwa saat ini daya tahan tubuh kita sedang diuji dengan pandemi dan musim pancaroba.

 

“Saya harap kita semua bisa menjaga kesehatan dan tetap melaksanakan prokes. Jangan lupa, setiap hari kita harus bahagia dan minum air putih minimal dua liter agar imunitas tetap terjaga,” tutup pria yang akrab dipanggil Komandan Qunut itu.

 

Kontributor: Ayi Abdul Kohar
Editor: Aiz Luthfi