Pemprov Sulsel: NU Dibutuhkan Pemerintah Sukseskan Program

Makassar, NU Online
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang mengungkapkan, ketika pendapatan ekonomi di Sulawesi Selatan meningkat, justru angka perceraian, peredaran narkoba, dan begal semuanya juga meningkat.

Menurutnya, hal ini menandakan ada yang salah dalam realisasi program Pemerintah saat ini, sehingga keberadaan Nahdlatul Ulama sangat dibutuhkan untuk membantu Pemerintah dalam merealisasikan program-program selanjutnya.

Ia mengungkapkan hal itu dalam Musyawarah Kerja Wilayah II PWNU Sulsel yang dirangkai Pelantikan Pengurus Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Sulsel, Sabtu (9/4), di Auditorium KH Muhyyiddin Zain UIM, Makassar.

“Tak hanya itu, melalui Muskerwil NU Sulsel ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berharap Nahdlatul Ulama menghasilan program-program pada rapat kerja untuk mengambil peran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Agus Arifin Nu'mang yang juga Mustasyar PWNU Sulsel ini membuka secara resmi Muskerwil II. Forum kali ini mengusung tema "Memantapkan Sinergitas Jamiyyah Nahdliyin menuju Khaira Ummah". Hadir dalam kesempatan ini, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, Plt Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat NU Pagar Nusa Ajengan Mimih Haeruman.

Marsudi mengapresiasi kinerja NU di Sulawesi Selatan. Seyogianya, katanya, setiap orang meninggalkan amal saleh. Hal inilah yang telah ditorehkan PWNU Sulawesi Selatan, misalnya, dengan membangun kantor NU berlantai 5. Menurut Marsudi, hal ini bukanlah hal mudah dan tentunya menjadi amal baik bagi anak cucu di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Rais Syuriyah PWNU Sulsel Anregurutta KH M Sanusi Baco dalam khutbah Iftitahnya  berpesan kepada semua peserta muskerwil agar bekerja untuk NU dengan keyakinan bahwa Allah akan melihat niat kesungguhan seseorang dalam membesarkan NU.

“Di dunia ini ada 3 tipe manusia, yakni pertama, tidak banyak bicara tapi tidak banyak kerja. Kedua, banyak bicara tapi tidak banyak kerja. Ketiga, tidak banyak bicara tapi banyak kerja, semoga semua warga Nahdlatul Ulama masuk golongan yang ketiga,” ungkap Gurutta Sanusi Baco. (Andy Muhammad Idris/Mahbib)