Daerah

Pemprov Jateng Ajak Ormas Keagamaan Gelorakan Anti Narkoba

NU Online  ·  Kamis, 17 April 2014 | 01:35 WIB

Kudus, NU Online
Pemerintah Provonsi Jawa Tengah mengajak pimpinan organisasi keagamaan menggelorakan anti narkoba di tengah kehidupan masyarakat. Tujuannya, membantu pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).<>

Ajakan ini disampaikan Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Jawa Tengah Joko Sutrisno pada acara pembinaan dan penyuluhan P4GN bagi tokoh masyarakat dan ormas Keagamaan se bakorwil 4, di Hotel Gryptha, Selasa (15/4). Kegiatan diikuti 40 Pengurus Cabang / daerah dari unsur NU, Muhammadiyah, Muslimat NU, Aisyiyah,Fatayat NU dan Nasyiatul Aisyiyah kabupaten Kudus,Pati, Jepara dan Rembang.

Lebih lanjut Joko mengatakan pencegahan penyalahgunaan Narkoba perlu dilakukan dengan cara sistematis, koordinatif, sinergis dan komitemen semua komponen termasuk tokoh maupun pimpinan ormas keagamaan. Meskipun upaya ini menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi akan jauh lebih baik dari hasil kerjasama dan kesinambungan semua pihak.

“Saya yakin peran aktif tokoh agama dan pimpinan organisasi mampu menghasilkan yang baik. Karena, panjenengan semua masih memiliki kharisma di mata masyarakat. Ucapan dan tindakan tokoh ulama akan menjadi keteladanan dan dan diikuti masyarakat,”katanya.

Ia menambahkan Bahaya narkoba telah menjadi ancaman nyata dalam kehidupan bangsa dan masyarakat. Data dari Tim P4GN Jateng menyebutkan ancaman terbesar pengguna narkoba berasal dari tingkat pendidikan pahun 2011/2012  pelajar SLTA 1078 orang, SLTP 473. PT 135 orang.

“Melihat kondisi itu, narkoba sebagai ancaman generasi bangsa menjadi generasi pemalas, tidak kreatif dan apatis terhadap pembangunan. Tidak hanya itu, Narkoba juga membahayakan keberlangsungan kehidupan berbangsa dan berbangsa,”tegas Joko.

Joko mengharapkan peran tokoh agama bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat bahaya narkoba dari sudut agama,sosial, hukum dan lainnya. Upaya ini bisa dilakukan melalui forum pertemuan RT, majlis taklim dan forum-forum pengajian.

“Oleh karenya, mohon keiklhasan para tokoh ulama dan pimpinan ormas keagamaan dan sesuai kapasitas, untuk membantu pencegahan narkoba minimal di  lingkungan sekitar masingmasing.”pintanya lagi.

Menanggapi hal itu, Pengurus Cabang Muslimat NU Kudus Hj Humaidah menyambut positif ajakan pencegahan Narkoba ini. Pihaknya akan menindak lanjuti dengan mengadakan seminar pencegahan Narkoba di lingkungan warga Muslimat.

“Kami mohon kepala BNN Jateng berkenan menjadi pembicara  dalam seminar pencegahan narkoba dalam rangka harlah Muslimat NU ke 68 ini,”harapnya dalam acara tersebut.

Kegiatan pembinaan dan penyuluhan P4GN ini menghadirkan pembicara Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jateng Soetarmono, Badan Kesbanglinmas Jateng Agus Hariyanto dan Sekretaris MUI Jateng Ahmad Rofiq. (Qomarul Adib/Anam)