Daerah

Pembangunan Masjid Darun Ni’mah Perlu Uluran Tangan

NU Online  ·  Jumat, 3 Februari 2012 | 07:28 WIB

Tegal, NU Online 
Pembangunan Masjid Darun Ni’mah milik Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Dukuhwaru , yang berada di Jalan Raya Jatibarang Slawi Kilo meter 4, nampaknya perlu uluran tangan dari semua umat Islam  terutama warga Nahdliyin, pasalnya setelah di buka dua tahun yang lalu atau peletakan batu pertama, hingga sekarang kondisinya masih belum juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan . Malah kalau dilihat dari segi bangunan belum sampai 60 persen . <>

Kalau dilihat dari letaknya yang cukup strategis , maka pembangunan Masjid tersebut menjadi kebutuhan umat Islam terutama bagi warga NU.  Selain kebutuhan komunitas karena masjid berada diarea gedung MWC NU dan SMP Ma’arif NU Dukuhwaru, juga menjadi konsumsi bersama karena menempati areal dekat perumahan warga dan tepi jalan raya. 

Ketika di mintai keterangan dikediamanya , Rabu (1/2)  ketua tanfidziyah MWC NU Kecamatan Dukuhwaru Kiai Hanafi menjelaskan, “Memang benar pembangunan Masjid Darun Ni’mah sudah dua tahun lebih, namun kondisinya sampai sekarang  belum dikatakan baik. Kami sudah berupaya penuh agar cepat diselesaikan dan dapat digunakan, sehingga kalau ada kegiatan keagamaan bisa menjadi pusatnya dan tidak sulit untuk mencari tempat ibadah karena letaknya yang strategis,“ jelasnya 

Namun demikian, lanjut kiai Hanafi, upaya yang kami lakukan terus menerus termasuk mencari agniya atau orang-orang yang dermawan untuk meneruskan pembangunan, disamping pengurus NU di masing-masing ranting juga gencar mencari dana. Hal itu tidak lain untuk kemaslatan bersama, menegakkan kalimat laailaha illa Allah , karena masjid juga sebagai sarana perbaikan akhlak . 

Dikatakan  kiai Han afi, memang perlu uluran tangan dari berbagai kalangan, baik intasni pemerintah, umat Islam, Agniya dan yang  lain agar  pembanguna Masjid bisa segera terselesaikan. “Mudah-mudahan yang sudah memberikan bantuan di Masjid tersebut bisa mendapatkan balasan pahala dan rizki dari Allah SWT,“ harapnya. 

Sementara panitia pembanguna Hasan Makmur  mengatakan, Panitia sudaah bekerja semaksimal mungkin tetapi realitanya belum selesai juga hingga dua tahun lebih.

“Dana memang menjadi kendala besar menyelesaikan pembangunan masjid. Karena memang butuh pundi-pundi keuangan agar bisa meneruskan pembangunan. Sementara sekarang belum dapat dipastikan dari mana dana-dana tersebut kami peroleh, “ katanya 

Hasan  mengharap agar bantuan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk melanjutkan sampai finishing. “Mudah-mudahan banyak pihak yang turut membantu hingga Masjid nanti dapat selesai dan dapat menjadi kebanggaan bagi Warga NU khususnya, tandasnya.

 

 

Redaktur     : Syaifullah Amin

Kontributor : Abdul Muiz